beritabernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di tengah turbulensi ekonomi global, nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada tahun 2022 tumbuh cukup besar yakni sebesar 15% hingga mencapai Rp 9.499 triliun.
Berdasarkan data tersebut, menurut Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2023 di Jakarta, Senin 2 Januari 2023, prospek pasar modal Indonesia masih sangat menjanjikan.
“Pasar modal Indonesia tahun 2022 memiliki capaian yang baik di tengah turbulensi ekonomi dunia. Indeks di tahun 2022 naik 4,1% di saat bursa-bursa di negara lain mengalami penurunan panjang. Meski demikian, tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi Indonesia. Semua pihak harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global,” cuit Presiden Joko Widodo dikutip beritabernas.com di akun twitternya.
Mengomentari optimisme Presiden Jokowi, seorang warganet Abdi NURU pemilik akun twitter @1404Stj berharap dalam kompetisi global perdagangan BEI pada 9 sektor maju pesat. Selain itu, meningkatkan daya saing global pasar modal di RI, memperkuat sinergitas, kKolaborasi K/L2, perdagangan BEI berrkontribusi signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi RI untuk RI Maju. (lip)
