beritabernas.com – Presiden Joko Widodo bertemu teman kuliah di Jogja pada Minggu 16 Oktober 2022. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyalami satu per satu teman-teman semasa kuliah sambil menyebut namaa-nama mereka. Mereka juga sempat menertawakan soal isu ijazah palsu.
Teman-teman Presiden Joko Widodo pun satu per satu menceritakan pengalaman dan kesan-kesan mereka tentang Joko Widodo saat kuliah dulu.
Seperti dikutip beritabernas.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah pada Minggu 16 Oktober 2022, Presiden Jokowi sempat sedikit menyinggung isu ijazah palsu yang disambut gelak tawa teman-teman semasa kuliahnya.
“Pagi hari ini saya ke Jogja, bertemu teman-teman kuliah dulu di Ambarrukmo, tapi bukan untuk urusan ijazah palsu. Kok ada ijazah palsu?” kata Presiden Joko Widodo yang langsung disambut gelak tawa teman-temannya. “Ya ampuuunnn kok ijazah palsu. Ini teman-teman saya masih komplit, tanya saja mereka satu per satu,” kata Presiden Jokowi.
Ketika hendak menyalami salah seorang teman kuliahnya yang perempuan, Presiden Jokowi sempat berhenti sejenak mengingat-ingat saat ditanya seorang temannya perempuan sambil menyalami “siapa pak” . Ketika disebutkan nama depan “Evi”, Presiden Jokowi langsung menyebut nama lengkap temannya itu: Evi Andriana.
Evi Andriani sendiri mengaku teman seangkatan wisuda Joko Widodo tahun 1985 di Fakultas Kehutanan UGM. “Saya salah satu teman seangkatan wisuda Pak Jokowi,” kata Evi Andriana.
Teman-teman kuliah Presiden Jokowi pun memberikan kesan-kesan mereka terhadap Jokowi dulu. “Jadi dia itu kalau pakai pakaian rapih gitu. Suatu saat pas mau praktikum dia bawa map, saya bilang-waktu itu kami panggil dia Jok gitu-Jok kamu seperti pejabat yah, necis gitu,” kata Yohanes, salah satu teman kuliah Jokowi.
Sementara Bambang, teman Jokowi lainnya, mengaku terkesan saat naik Gunung Kerinci bersama Jokowi. Ketika hendak memetik bunga edelweis, namun dilarang oleh Jokowi. “Ngapain kamu petik Bambang nikmati saja. Bawa pulang nanti cuma jadi sampah. Nikmati saja alam ini,” kenang Bambang.
Sedangkan Erwansyah mengatakan satu hal yang tidak berubah dari Jokowi sejak dulu sampai sekarang adalah tidak pernah marah. Dan ketik naik Gunung Kerinci, Jokowi sebagai orang pertama yang sampai ke puncak. “Ternyata itu sebagai pralambang bahwa kelak ia jadi Presiden,” kata Erwansyah.
Ketika Evi Andriana menanyakan soal status SMA tempat Jokowi yang semula bernama SMPP menjadi SMA Negeri, Presiden Jokowi mengatakan program pemerintah seperti status SMEA kemudian berubah menjadi SMK. (lip)
There is no ads to display, Please add some