beritabernas.com – Prof Dr Ma’ruf Cahyono SH MH, Guru Besar Hukum Tatanegara Universitas Islam Sultan Agung Semarang, menilai akhir-akhir ini etika sering dilanggar oleh para pemimpin. Bahkan mereka tidak bisa lagi memberikan keteladanan kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan kita harus semakin fokus soal etika dalam berbangsa dan bernegara.
“Perlu diingat, kita adalah bangsa yang religius, manusiawi, bangsa yang ingin bersatu, berdemokrasi dengan baik dan ingin keadilan sosial. Tentu sebagai bangsa yang memiliki karakter seperti itu, etika harus menjadi landasan penting, sebab etika merupakan turunan dari nilai-nilai Pancasila,” ujar Prof Ma’ruf Cahyono pada sarasehan dengan tema Etika dan Moral dalam Pelestarian Nila-nilai Pancasila di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unsoed, Senin 3 Juni 2024.
Sarasehan diselenggarakan oleh Pusat Riset Pancasila, Ketahanan Nasional dan Ketenagakerjaan (Pusris PKK) LPPM Unsoed dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Kegiatan ini dibuka Rektor Unsoed Prof Dr Ir Akhmad Sodiq M.Sc.agr, dihadiri para dosen di lingkungan Unsoed dan tamu undangan.
Selain Ma’ruf Cahyono, juga tampil sebagai nara sumber Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Prof Dr H Tukiran Taniredja MM.
BACA JUGA:
- Dr R Stevanus: Pancasila Menjadi Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Fokki Kutip Pesan Bung Karno
Menurut Ketua Pusris PKK LPPM Unsoed Dr Rili Windiasih MSi sarasehan ini bertujuan untuk mencari model-model penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Harus Dijunjung Tinggi
Ma’ruf Cahyono yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal MPR tahun 2016-2023 mengatakan, etika dan moral Pancasila dalam dimensi pembangunan bangsa, harus dijunjung tinggi. Dimensi etika dalam pembangunan mencakup sosial dan budaya, politik dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakan hukum yang berkeadilan, keilmuan dan lingkungan.
Dalam hal etika sosial dan budaya, menurut Ma’ruf Cahyono, Pancasila dapat menumbuhkan dan mengembangkan kembali kehidupan berbangsa yang berbudaya tinggi, mengembangkan budaya nasional agar mampu beradaptasi, interaksi dengan bangsa lain, dan proaktif sejalan tuntutan globalisasi
Sedangkan dalam etika dan politik dan pemerintahan, Ma’ruf Cahyono mengajak masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis, kendati dalam kondisi zaman seperti sekarang ini.
Dalam hal ekonomi dan bisnis, prinsip dan perilaku ekonomi dan bisnis yang berlandaskan Pancasila adalah yang mampu melahirkan realitas ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur dan berkeadilan, serta berpihak kepada rakyat kecil
Selanjutnya untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturan hidup bersama, Ma’ruf Cahyono menegaskan hanya dapat diwujudkan dalam ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berpihak pada kebenaran.
Ma’aruf Cahyono juga mengemukakan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk menjaga harkat dan martabat bangsa, maka kita harus berpihak pada kebenaran sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya
“Dan terakhir saya tekankan, etika Pancasila dalam menghargai dan melestarikan lingkungan, maka penataan ruang secara berkelanjutan dan tanggungjawab harus dikedepankan,” ujar Ma’ruf Cahyono. (prasetyo)
There is no ads to display, Please add some