beritabernas.com – Gereja Santa Maria Assumpta Pakem berkolaborasi dengan dua kalurahan di Kecamatan Pakem, Sleman melaksanakan Program Kali Bersih (Prokasih) di Sungai Pelang di Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Minggu 6 November 2022.
Ratusan warga menyusuri sungai untuk mencari sampah di sepanjang sungai ini. Plastik, botol dan aneka macam sampah yang ditemukan dimasukkan ke dalam kantong yang dibawa dan dikumpulkan di titik yang sudah siapkan.
Kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) ini diadakan oleh Gereja Santai Maria Assumpta Pakem berkolaborasi dengan dua Kalurahan di Kecamatan Pakem, yakni Desa Hargobinangun dan Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.
Kegiatan ini setidaknya melibatkan tidak kurang dari 700 orang di kedua kalurahan tersebut, baik warga maupun relawan serta kelompok komunitas.
Lurah Desa Hargobinangun Amin Sarjito SH sangat mengapresiasi kegiatan Prokasih ini. Menurutnya, setidaknya warga dan masyarakat di duabelas padukuhan di Hargobinangun bisa terlihat bersama-sama hadir dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini untuk membersihkan sungai-sungai di Hargobinangun terlebih di alur Sungai Pelang yang membelah Desa Hargobinangun. Mengambil falsafah Jawa, kaline resik rejekine apik (sungainya bersih rejekinya baik),” kata Amin Sarjito dalam rilis yang diterima beritabernas.com.
Bagi Amin, program Prokasih memberikan manfaat yang baik bagi wilayah Hargobinangun dan lingkungan menjadi bersih serta terjaga. Hal ini sSelaras dengan arah dan rangkaian HUT Kalurahan Hargobinangun.
“Ini adalah kegiatan sinergitas antara Kelurahan Hargobinangun, Pakem dan Gereja St Maria Assumpta Pakem yang kebetulan hampir bersamaan merayakan ulang tahun. Kami berkolaborasi untuk menjaga kebersihan sungai, khususnya di Hargobinangun ini. Kegiatan ini juga merupakan edukasi bagi masyarakat untuk menjaga dan mencintai sungai,” kata Amin Sarjito.
Sementara Sukita Giri, panitia kegiatan Prokasih dari Gereja Katolik Wilayah Hargobinangun mengatakan, kegiatan Prokrasih ini merupakan ungkapan iman dan syukur atas bumi dan air yang merupakan rahmat dari Tuhan maka kita bertanggungjawab untuk merawatnya.
Tri Suhadi, warga Wonorejo, Hargobinangun yang juga seorang Ketua RT menyatakan bersyukur dan senang bisa mengikuti kegiatan Prokasih ini. Tri Suhadi yang juga seorang petani ini menyatakan bahwa kalau bukan kita siapa lagi yang harus merawatnya. Sungai ini adalah hidup dan sumber hidup kita terlebih bagi saya sebagai petani ini,” imbuhnya.
Sementara Sutoro, koordinator kegiatan Prokasih di Kalurahan Purwobinangun mengatakan bahwa dalam Prokasih ini warga yang terlibat sekitar 100 orang dan sampah yang terkumpul sekitar 1 truk. Selain bersih-bersih sungai, Kepala Dukuh Padukuhan Bunder di Purwobinangun ini juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga disertai dengan penanaman pohon gayam untuk konservasi air.
Selain Prokasih di Sungai Pelang di Hargobinangun, juga di sungai di Purwobinangun tersebut menurut Lina Widyastuti yang juga Wakil Dewan Paroki Santa Maria Assumpta Pakem, sampah yang terkumpul mencapai 3 truk, baik plastik dan lainnya yang akan dibawa ke TPA.
Selain itu ia berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan sebagai wujud cinta kepada sungai serta mewujudkan apa yang dikatakan Pak Lurah Amin bahwa bila sungainya resik (bersih) maka rejeki juga akan baik. (lip)
There is no ads to display, Please add some