Rektor UII Fathul Wahid Sebut Lestari Tidak Hanya Sebatas Masalah Lingkungan

beritabernas.com – Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengatakan, lestari atau kelestarian tidak hanya sebatas terkait dengan lingkungan namun menyangkut hal yang lebih luas. Setidaknya lestari menyangkut 3P yakni planet (lingkungan), people (orang/manusia) dan profit atau benefit/manfaat.

Menurut Rektor UII Fathul Wahid, dalam hal yang terkait lingkungan, lestari yakni bagaimana merawat bumi. Kemudian, terkait manusia bagaimana kampus memberi kenyamanan bagi manusia, bebas dari tekanan, terlepas dari tekanan dan lain-lain. Ketiga, terkait dengan profit atau benefit/manfaat. Bagaimana kampus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Para pemateri memaparkan materi dalam acara Angkringan Rumah Gagasan #5 di Kampus Terpadu UII, Kamis 12 September 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Lestari dalam kaitan dengan planet/bumi, bagaimana kita merawat lingkungan atau bumi agar tetap lestari hingga anak cucu. Sementara lestari dalam kaitan dengan manusia, bagaimana kampus memberi kenyamanan bagi warga kampus, bebas dan tekanan dan sebagainya. Sedangkan terkait dengan profit/ benefit, bagaimana kampus memberi manfaatkan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Rektor UII Fathul Wahid dalam acara Angkringan Rumah Gagasan #5 atau yang kelima dengan topik Kampus Lestari di Ruang Teatrikal Lantai 1 Gedung Sardjito Kampus Terpadu UII, Kamis 12 September 2024.

Rektor UII menekankan perlunya memperluas perspektif tentang makna kampus lestari, yang tidak sebatas pada masalah lingkungan, tapi juga menyangkut manusia yang ada di dalamnya serta manfaat dari keberadaan kampus itu sendiri.

BACA JUGA:

Acara Angkringan Rumah Gagasan #5 kali ini menghadirkan 3 pameteri yakni Ir Eko Siswoyo ST MSc.ES PhD, Ar Agus Setiawan ST M.Arch IAI GP dan Dr Habibi Hidayat SPd MSi dengan 3 penanggap Dr Drs Asmuni MA, dr Sani Rachman Soleman MSc Dr.PH dan Arief Rahman SE M.Com PhD.

Para pemateri menyampaikan gagasan tentang bagaimana kampus UII memberi rasa nyaman bagaimana siapa pun yang berada di dalamnya maupun masyarakat sekitar. Tidak hanya bagaimana menata bangunan yang membuat nyaman, tapi bagaimana membuat suasana kampus agar orang yang ada di dalamnya merasa aman dan nyaman.

Dengan demikian, kampus lestari tidak sebatas masalah fisik yang bagus tapi bagaimana membuat suasana yang menyenangkan bagi manusia yang ada di dalam maupun sekitarnya. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *