Sampaikan Duka Cita, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Paus Fransiskus Tokoh yang Humanis

beritabernas.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin 21 April 2025 pagi waktu Roma Vatikan atau hanya sehari setelah hari raya Paskah, Kebangkitan Tuhan Yesus. Paus Fransiskus meninggal dunia dalam usia 88 tahun

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana dan penebar damai di ranah global.

“Ketika bertemu langsung beliau di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity,  penerimaan Paus Fransiskus penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat,” kenang Haedar pada Senin 21 April 2025.

BACA JUGA:

Haedar juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus merupakan sosok yang dikenal bersahaja dengan slogan “Miserando atque eligendo” atau “Rendah Hati dan Terpilih” “Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif dan menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus Fransiskus menerima Zayed Award yang pertama. Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” tutur Haedar dalam rilis yang diterima beritabernas.com.

Karena itu, menurut Haedar, kita kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katholik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang relijius, saling toleran dan menyayangi serta menegakkan perdamaian untuk dunia.

“Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik, ketika panggung global saat ini masih diwarnai oleh perangai sebagian tokoh politik dunia yang ugal-ugalan dan anti-damai,” tutup Haedar. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *