SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Gelar Karya P5

beritabernas.com – Pembelajaran P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah program pembentukan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 bertujuan untuk membentuk generasi muda yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, memiliki nilai gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Hal tersebut yang ditampilkan kelas XI SMA Pangudi Luhur (PL) Yogyakarta dalam Gelar Karya P5, di aula sekolah setempat, Jumat 4 Agustus 2023 siang.

Ketua Panitia Yosephine Taraka Yuandara (16) atau biasa disapa Tara mengatakan, acara Gelar Karya P5 Kelas XI ini merupakan program sekolah dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar. “Di sini, kami para siswa dapat mengekspresikan beragam ide kreatif yang dikemas dalam film pendek durasi 3 menit,” ujar siswi kelas XI tersebut.

Para siswa, guru dan perwakilan orang tua siswa turut diundang untuk menyaksikan Gelar Karya Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, Jumat (4/8/2023). Foto: AG.Irawan/ beritabernas.com

Tara menambahkan, dengan pola pembelajaran P5 ini, ia dan teman-teman menjadi lebih kreatif, mampu mengenal lebih detail tempat-tempat unik yang ada di Yogyakarta. “Yang pasti senang bisa keluar ruang kelas sembari mengungkap dan mendokumentasikan lebih dalam keberadaan gudeg, benteng Vredeburg, klenteng juga kearifan lokal lain di seputaran Yogyakarta. Dan kami lebih percaya diri,” kata dia.

BACA JUGA:

Sementara Koordinator P5 kelas XI SMA PL Yogyakarta Theresia Widayanti menerangkan siswa-siswi di sekolahnya berasal dari berbagai daerah. Sehingga mereka perlu mengenal lebih sekaligus diajak menggali lebih dalam beragam kearifan lokal, kuliner serta sejumlah tempat bersejarah yang ada. “Selama 3 minggu para siswa yang terbagi dalam 14 kelompok ini bekerja. Mulai mencari ide, melakukan wawancara hingga editing visual. Dan hari ini hasilnya mereka presentasikan,” terang Ida.

Hal senada disampaikan Waka Kesiswaan Benediktus Badik Pribadi. Pihak sekolah selama lebih kurang 3 bulan pertama sekolah memberikan praktek pembelajaran P5 bagi para siswanya. “Yang menarik dari program ini, siswa juga ikut promosi wisata. Misalnya gudeg. Para siswa ikut membantu promosi warisan kuliner khas Yogyakarta,” ungkapnya.

Salah satu tayangan video pendek bertema kearifan lokal karya siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dalam Gelar Karya P5 di sekolah setempat, Jumat (4/8/2023). Foto: AG Irawan/ beritabernas.com

Banik mengatakan pembelajaran P5 di SMA PL Yogyakarta ini menggunakan anggaran dari Yayasan PL, tidak dianggarkan oleh pemerintah. Sudah berjalan empat kali dengan mengangkat berbagai tema. Pada tahun pertama mengusung tema How am I. Tahun kedua, Bhinneka Tunggal Ika dengan kegiatan bakti sosial. Tahun ketiga, kewirausahaan. Dan tahun keempat ini, kearifan lokal.

Dalam sesi presentasi, setiap kelompok menampilkan produk visualnya dalam format video pendek. Dengan disaksikan perwakilan orangtua siswa, guru dan para siswa.

P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar peserta didik. P5 menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang berbeda dengan pembelajaran di kelas pada umumnya. Diharapkan siswa semakin peduli, kreatif  dan empati dengan lingkungan di sekitarnya. (ag irawan)


Salah satu tayangan video pendek bertema kearifan lokal karya siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dalam Gelar Karya P5 di sekolah setempat, Jumat (4/8/2023). Foto: AG.Irawan/beritabernas.com




There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *