beritabernas.com – Tahun ini jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang dengan jumlah 23 unit mobil dan 17 juta sepeda motor. Meski sempat tersendat dan mengalami kemacetan namun hal itu tidak berlangsung lama.
Perjalanan mudik pun berlangsung aman dan lancar sehingga para pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), rus mudik lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Meski kapal sudah ditambah, volume kendaraan memang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Karena itu jumlah dermaga perlu ditambah.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk menghindari kemacetan saat balik maka masyarakat perlu kembali lebih awal.
“Alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski masih ada antrean seperti di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Meski kapal sudah ditambah, volume kendaraan memang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga. Dermaganya perlu ditambah,” cuit Presiden Jokowi dikutip beritbernas.com di akun twitternya.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa mudik Lebaran tahun ini diikuti setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobildan 17 juta sepeda motor.
“Saya mengimbau masyarakat yang mudik agar perjalanan kembali dari kampung halaman dilakukan lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalan tol, jalan nasional serta pelabuhan,”imbau Presiden Jokowi.
Sementara seorang warganet, Bambang Widodo, mengungkapkan dengan jumlah pemudik 86 jutaan, jumlah kendaraan 23 + 17 jutaan= 40 jutaan, mak rasionya 2.15. Dengan demikian, ini merupakn capaian yang luar biasa karena satu kendaraan hanya digunakan oleh sekitar 3 orang untuk mudik.Ini belum moda-moda lainnya. Sehingga era duduk di atap bis dan kereta api sudah berlalu. (lip)
There is no ads to display, Please add some