Taman Wisata Opak akan Menggerakkan Roda Ekonomi Masyarakat

beritabernas.com – UII bersama pengelola Wisata Taman Opak (WTO) dan Kalurahan Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman mendukung pengembangan wisata tersebut untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

Salah satu bentuk konkrit dukungan UII adalah dengan memberi bantuan 2 unit perahu karet beserta perlengkapannya seperti pelampung dan dayung. Bantuan dua perahu karet tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD dan diterima Panewu/Camat Prambanan Dra Siti Wahyu Purwaningsih serta dua orang wakil pengelola Wisata Taman Opak, Selasa 20 Juni 2023.

Selain memberikan bantuan 2 unit perahu karet untuk mendukung aktivitas wisata di Wisata Taman Opak, UII juga menanam 80 bibit tanaman berbagai jenis seperti pohon Pule, Asem dan Angsana.

Rektor UII Prof Fathul Wahid (kanan) menyerahkan perahu karet secara simbolis kepada Camat Prambaan Siti Wahyu P (kiri) da dua wakil pengelola WTO. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Rektor UII, letak Wisata Taman Opak (WTO) sangat strategis tak jauh dari Jalan Raya Piyungan dan bersebelahan dengan obyek wisata Candi Ratu Boko. Karena itu, Prof Fathul Wahid meminta pengelola bekerjasama dengan mahasiswa KKN UII untuk memasang papan nama yang mudah dilihat oleh masyarakat yang melintasi Jalan Piyungan sehingga tertarik berkunjung ke obyek wisata air itu.

BACA JUGA:

“Dengan banyaknya pengunjung maka masyarakat bisa berjualan dan jualannya laku. Dengan demikian, keberadaan Wisata Taman Opak ini bisa menggerakkan roda ekonomi rakyat setempat,” kata Rektor UII.

Sementara penanaman pohon yang dilakukan UII guna mendukung program pelestarian lingkungan. “Meskipun nanti kita tidak menikmati hasilnya tapi anak cucu kita yang menikmati, namun kita sudah ikut andil dalam upaya melestarikan lingkungan,” kata Prof Fathul Wahid.

Warga Bokoharjjo membawakan sebuah tarian. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Panewu/Camat Prambanan Dra Siti Wahyu Purwaningsih menyambut baik apa yang dilakukan UII. Ia pun berharap bantuan serupa juga dilakukan di desa wisata lainnya di Prambanan. Bantuan berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide bagaimana mengembangkan obyek wisata agar diminati banyak pengunjung.

Acara penaman pohon secara simbolis dan penyerahan bantuan dua unit perahu karet dimeriahkan dengan tarian yang dibawakan masyarakat setempat. Acara diakhiri dengan perarakan gunungan berupa hasil pertanian dan tumpeng lalu diakhiri dengan makan siang bersama. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *