beritabernas.com – Bencana kemanusiaan di Palestina mendapat perhatian serius dari mahasiswa UII. Apalagi sampai saat ini, rakyat Palestina masih menghadapi genosida dan pembumihangusan oleh tantara Zionis Israel.
Mahasiswa UII pun menyampaikan sikap terkait adanya korban yang terus bertambah dan bencana kemanusiaan yang semakin parah di Palestina. Sementara masyarakat internasional semakin banyak yang bereaksi atas kekejian dan kebiadaban ini.
BACA JUGA:
Melihat perkembangan yang terjadi di Palestina sampai hari ini, mahasiswa UII dengan tegas menyatakan sikap. Pertama, bertekad untuk terus berdiri bersama rakyat Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina dari segala bentuk penjajahan.
Kedua, mendesak seluruh negara-negara di dunia tanpa terkecuali, untuk mengakui kemerdekaan Palestina dan mengakui keanggotaan negara Palestina di forum-forum perhimpunan internasional.
Ketiga, mendesak dunia internasional agar mengadili Israel sebagai penjahat perang dan penjahat kemanusiaan. Keempat, mendukung pemerintah Indonesia untuk tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sampai kapanpun dan dengan alasan apapun.
Kelima, mendukung kebebasan berpendapat masyarakat internasional, termasuk di dunia kampus untuk membela Palestina.
Sikap tegas itu disampaikan mahasiswa UII dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Mahasiswa UII di pelataran Auditorium Prof KH Abdul Kahar Mudzakir Kampus Terpadu UII, Jumat 10 Mei 2024. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some