Terkait Surat FIFA, Ini Penjelasan Lengkap dari Presiden Joko Widodo

beritabernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat dari federasi sepakbola dunia, FIFA, sebagai balasan atas pembicaraan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, melalui telpon pada 3 Oktober 2022. Hal itu terkait dengan tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 131 suporter Aremania.

Dalam video yang diunggah di akun twitter resmi Presiden RI yang dikutip beritabernas.com, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pada Jumat 7 Oktober 2022, ia telah menerima surat dari FIFA. Surat ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraannya per telpon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022.

Baca berita terkait: Kabar Gembira, FIFA Tidak Memberikan Sanksi kepada Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan

Menurut Presiden Jokowi, berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA. Dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk Tim Transformasi Sepak bola Indonesia. Untuk itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut.

Selain itu, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIF, AFC dan pemerintah Indonesia melakukan sejumlah langkah. Pertama, membangun standar-standar keamanan stadion untuk stadion-stadion yang ada di Indonesia.

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional. Ketiga, kita juga akan bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub sepakbola di Indonesia termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan.

Keempat, melakukan pengaturan data dan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi resiko yang ada. Dan kelima pendampingan dari para ahli di bidangnya. Untuk itu, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November 2022 untuk berdiskusi dengan pemerintah. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *