Tiga Sektor Ekonomi Ini Tumbuh Tertinggi di DIY

beritabernas.com – Tiga sektor ekonomi memberi kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi di DIY hingga Juni 2023. Ketiga sektor tersebut tumbuh positif dan tertinggi di antara sektor-sektor lainnya.

Menurut Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY Parjiman dalam laporan tentang kinerja industri jasa keuangan di DIY pada Mei 2023 yang diterima beritabernas.com, Jumat 14 Juli 2023, tiga sektor ekonomi yang tumbuh tertinggi di DIY yaitu sektor real estate usaha persewaan sebesar 11,35 persen, sektor jasa kemasyarakatan sosial budaya 10,55 persen dan sektor konstruksi 9 persen.

BACA JUGA:

Secara umum, meurut Ketua OJK DIY, industri jasa keuangan di DIY sampai dengan posisi Mei 2023 dalam
kondisi stabil dengan kinerja pertumbuhan positif, likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga seiring kinerja perekonomian nasional yang relatif stabil.

Dikatakan, di sektor perbankan, aset perbankan di wilayah DIY pada bulan Mei 2023 meningkat sebesar 4,67 persen year on year (yoy). Pertumbuhan kredit perbankan di DIY pada bulan Mei 2023 sebesar 8,34 persen (yoy) atau tumbuh sebesar 0,77 persen secara year to date (ytd), dengan pertumbuhan tertinggi di tiga sektor ekonomi yaktu sektor real estate usaha persewaan 11,35 persen, sektor jasa kemasyarakatan sosial budaya 10,55 persen dan sektor konstruksi 9 persen.

Logo OJK. Foto: ilustrasi

Sementara risiko kredit terjaga meski mengalami penurunan kualitas rasio Non Performing Loan
(NPL) dari 3,85 persen pada bulan April 2023 menjadi 3,89 persen pada bulan Mei 2023.

Di sisi lain, menurut Ketua OJK DIY, kredit restrukturisasi Covid-19 pada triwulan I tahun 2023 terus
mencatatkan penurunan menjadi Rp 7,1 triliun (triwulan IV 2022: Rp 8,05 triliun). Sedangkan kredit perbankan yang direstrukturisasi sebanyak 41.258 rekening dengan nilai baki debet mencapai Rp 7,2 triliun, di antaranya sebesar Rp 4,05 triliun atau 56,47 persen merupakan debitur UMKM.

Pada triwulan I 2023 terjadi penurunan baki debet sebesar 10,92 persen kredit/ pembiayaan perbankan yang direstrukturisasi dibandingkan dengan triwulan IV 2022. Sedangkan market share kredit yang telah disalurkan kepada UMKM mencapai 49,66 persen pada bulan Mei 2023 atau mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya dan telah melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 30 persen pada tahun 2024 mendatang. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *