Umat Paroki Babadan Sangat Antusias Mengikuti Bazar Natal UMKM 2022

beritabernas.com – Umat Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman sangat antusias mengikuti Bazar Natal UMKM 2022 di halaman parkir gereja setempat, Minggu 4 Desember 2022.

Bazar Natal UMKM yang digelar oleh Panitia Natal 2022 Paroki St Petrus dan Paulus Babadan melalui bidang non liturgi ini ‘diserbu’ umat usai misa Minggu pagi. Hampir semua dagangan di semua stand-ada 42 stand-ludes terjual, terutama aneka kuliner (makanan dan minuman).

Baca berita terkait:

Begitu Bazar Natal UMKM dibuka secara resmi oleh Romo Antonius Saptana Hadi Pr usai minggu pagi, umat yang hadir langsung berbelanja barang-barang yang dijual pelaku UMKM peserta bazar. Hampir tidak ada stand yang sepi pembeli, terutama stand-stand kuliner.

Umat antusias berbelanja di Bazar Natal 2022 UMKM. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Sejumlah umat, baik pelaku UMKM peserta bazar/penjual maupun pembeli, mengharapkan bazar perlu digelar secara rutin, apakah setiap tahun, setiap bulan, bahkan ada yang menginginkan setiap minggu.

“Kalau bisa setiap Minggu, tapi bisa dikelola dengan baik (misalnya WKRI sebagai penanggung jawab) biar pelaku UMKM gak berebutan tempat (mungkin bisa diatur bergiliran,” saran Bu Vero, salah satu peserta Bazar Natal pelaku UMKM kuliner kepada beritabernas.com usai kegiatan bazar.

Bu Vero yang menjual kuliner berupa nasi bakar, pastel tutup, lasagna ndeso dan cookies Natal mengaku dagangannya hampir 100 persen laku terjual. “Saya tadi bawa total 75 pc, yang tersisa hanya 6 pc.
Hampir 100 persen laku,” kata pelaku UMKM jenis kuliner yang juga umat Lingkungan Santa Maria Ratu Rosari ini.

Umat memadati arena Bazar Natal 2022 UMKM di Gereja Babadan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Pastor Paroki St Petrus dan Paulus Babadan Romo Antonius Saptana Hadi Pr menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Panitia Natal 2022 bidang non liturgi yang menggelar Bazar Natal 2022 UMKM ini. Karena bazar merupakan salah satu upaya memberdayakan pelaku UMKM yang juga umat Paroki Babadan agar usaha-usaha mereka kembali pulih setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Romo Sapta-sapaan akrab Romo Antonius Saptana Hadi-mengatakan bazar akan dilanjutkan di masa-masa mendatang untuk mendorong dan memfasiltasi umat Paroki Babadan agar terus bergerak maju dan berkembang. “Bazar ini sebagai ajang promosi dan mempertemukan umat pelaku UMKM dan pembeli. Karena itu, masukan-masukan dari umat terkait penyelenggaraan bazar berikutnya akan diperhatikan,” kata Romo Sapta.

Theodorus Tony Haryanto, Koordinator bidang Non Liturgi Panitia Natal 2022 Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, mengatakan, bazar bertajuk Gebyar UMKM Bazar Natal 2022 Gereja Paroki St Petrus dan Paulus Babadan disambut sangat antusias oleh umat.

Salah satu stand Bazar Natal 2022 UMKM. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dari segi pelaku usaha, jumlah peserta bazar melampaui target, yakni dari 24 peserta/pelaku usaha menjadi 42 pelaku UMKM. Sementara dari segi pembeli/konsumen, umat juga sangat antusias berbelanja di arena bazar.

Menurut Tony-sapaan akrab Theodorus Tony Haryanto-bazar merupakan langkah awal untuk pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM umat Gereja Babadan. Artinya, bazar yang diadakan kali ini bukan semata-mata untuk berjualan atau memajang dagangan dan mencari untung, tapi akan dintidaklanjuti dengan pendampingan dan pembinaan pelaku UMKM di Gereja Babadan.

Hal ini dimaksudkan agar pelaku UMKM di Paroki Babadan bisa berkembang dan mendapat akses permodalan dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM. “Gerbyar Bazar Natal UMKM 2022 sebagai ajang untuk berkumpul dan berdinamika, saling bertemu dan berkenalan, bertukar informasi terkait produk yang dijual. Peserta melakukan promosi dan memperkenalkan produk, brand dan tempat/ alamat produksi agar bisa diketahui atau dikenal luas. Sehingga ketika suatu saat ada yang membutuhkan produk akan dengan mudah menghubungi dan mendapatkan produk tersebut,” kata Tony dalam pertemuan teknis pekan lalu.

Romo Sapto meresmikan Bazar Natal 2022 UMKM. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Tony, pada tahun 2023 akan ada program pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM Babadan. Sehingga pelaku UMKM Paroki Babadan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mendapat label halal. Kalau sudah memenuhi semua regulasi pemerintah maka pelaku UMKM akan mudah mengakses bantuan pemerintah.

“NIB itu semacam KTP-nya pelaku usaha. Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas pemerintah, misalnya bantuan UMKM. Bahkan tanpa mendaftar pun bisa mendapatkan bantuan karena pemerintah tinggal mengecek NIB,” kata Tony yang memiliki akses dan relasi yang cukup luas dan baik dengan pemerintah, terutama Dinas Koperasi dan UMKM DIY maupun kabupaten/kota. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *