beritabernas.com – Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya, Jawa Timur, kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan KSP CU ARTHA ABADI Yogyakarta (CU ARTHA ABADI).
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh dosen. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh dua dosen dan satu mahasiswa UKDC Surabaya. Mereka berasal dari Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi UKDC.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa UKDC ini berlangsung 3 bulan. Target yang ingin dicapai adalah menyusun penilaian kinerja karyawan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam program exel.
SAW adalah metode penjumlahan berbobot, yaitu penilaian dilakukan dengan lima kriteria yang terdiri atas : 1). kehadiran harian seperti izin, alpha, sakit dan mangkir, 2.) sikap/etika dapat dinilai berdasarkan surat peringatan yang diterima oleh karyawan, 3) kerajinan (kedisiplinan waktu) dapat dinilai berdasarkan keterlambatan jam masuk dan pulang kerja lebih awal dari jam yang telah ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi mesin absen, 4) kualitas kerja, berupa keandalan, inisiatif dan, kreatifitas dalam bekerja, 5) kuantitas kerja, ialah hasil kerja target pekerjaan karyawan pada masing-masing divisi.
Melalui perhitungan dengan mengimplementasikan metode SAW maka akan ditemukan hasil nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Dengan demikian, akan memudahkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan demi tercapainya tujuan perusahaan.
Program penilaian kinerja karyawan yang berbentuk exel ini telah diujicoba dan dipraktikkan di CU RTHA ABADI dan pihak pengembangan Sumber Daya Manusia di CU ARTHA ABADI telah memahami proses dan hasilnya. Program tersebut tentu dapat dikembangkan lebih lanjut lagu ke dalam basis aplikasi sehingga dapat diakses kapanpun.
Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UKDC Surabaya di Yogyakarta ini sesuai dengan road map pengabdian kepada masyarakat Fakultas ekonomi UKDC yang akan melayani masyarakat di Jawa dan akhirnya se-Indonesia. Karena itu, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini sesuai dengan visi UKDC yang akan turut serta membangun masyarakat berkarakter entreprenership yang jujur, tanggung jawab, peduli.
Pelatihan implementasi metode SAW dilaksanakan sekali, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan indikator, pembobotan, dan akhirnya disusun dalam program exel dengan menghubungkan kelima hal yang menjadi kriteria SAW. Dari situ, pihak manajemen langsung bisa mengetahui posisi kinerja karyawannya secara periodik: bulanan, triwulan, semester ataupun sesuai keinginan pihak CU ARTHA ABADI.
Peserta pelatihan fokus pada pihak pengurus CU ARTHA ABADI dan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Sebab, kedua organ itulah yang mengurus langsung karyawan. PSDM memberikan penilaian dan melaporkan kepada Ketua CU ARTHA ABADI. Ketua CU ARTHA ABADI dan pengurus lainnya memanfaatkan penilaian kinerja sebagai salah satu alat untuk mengambil kebijakan.
BACA JUGA:
CU ARTHA ABADI merupakan usaha di bidang keuangan yang berbadan hukum koperasi. Layanan CU ARTHA ABADI meliputi penyimpanan dalam bentuk deposito dan peminjaman. Untuk mengefektivitaskan monitoring kinerja karyawan maka diperlukan suatu sistem penilaian kinerja karyawan atau performance appraisal. Dengan adanya pemantauan melalui proses kinerja maka akan memudahkan pihak manajemen CU ARTHA ABADI dalam mengambil kebijakan sehingga tujuan mereka tercapai. Penilaian kinerja karyawan ini diwujdukan dalam program exel sebagai persiapan menuju pemanfaatn teknologi yang lebih tinggi.
Sebagaimana telah dijelaskan, Yogyakarta merupakan daerah perluasan pelayanan Fakultas Ekonomi UKDC melalui pengabdian kepada masyarakat. CU ARTHA ABADI dipilih karena merupakan usaha kecil menengah yang setelah pandemi mulai berkembang dengan indikator bertambahnya jumlah anggota. Selain itu, diperlukan menghargai karyawan CU ARTHA ABADI karena CU ARTHA ABADI berhasil dalam mengatasi kredit macet. Motivasi lain adalah melanjutkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan tahun 2022 sehingga memiliki kesinambungan.
Dengan adanya alat penilaian kinerja ini, manajemen dan Divisi PSDM sangat terbantu dan merasa beruntung bisa menjalin kerjasama dengan UKDC. Dalam wawancara dengan beberapa karyawan, alat penilaian kinerja ini membuat karyawan nyaman karena menghasilkan penilaian yang objektif. Bahkan karyawan sangat senang karena karyawan dimungkinkan untuk menyampaikan keberatan dan dengan bukti yang diajukan bisa dilaksanakan penilaian ulang. Penilaian ini diisi oleh karyawan sendiri dan Divisi PSDM kemudian hasilnya dibandingkan. Di sanalah terjadi dialog antara karyawan dan perusahaan.
Beberapa anggota yang membaca berita kerjasama UKDC dan CU ARTHA ABADI tahun 2022 menanyakan kelanjutannya. Mereka merespon baik dan memberitakan CU ARTHA ABADI kepada anggota lain serta masyarakat di daerah mereka dengan positif karena adanya kerjasama ini. Bahkan kerjasama ini berkelanjutan. Bagi anggota dan masyarakat yang mengetahui kerjasama ini merasa sangat bagus karena terjadi kolaborasi antara dunia akademisi dan dunia kerja.
Profisiat kepada manajemen dan seluruh karyawan KSP CU ARTHA ABADI Yogyakarta atas pencapaian ini. Semoga CU ARTHA ABADI semakin berkembang dan karyawannya semakin sejahtera karena adanya budaya kerja yang baik dan membuat nyaman. Bravo bagi KSP CU ARTHA ABADI Yogyakarta semoga semakin maju dan jaya. (Yuliana Sri Purbiyati dan Lusy, Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya)
There is no ads to display, Please add some