UST Sukses Menggelar WYIIA 2023, Unibraw dan MIN 4 Jakarta Selatan sebagai Best Presentation

beritabernas.com – Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta sukses menggelar kegiatan ilmiah bertaraf internasional World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023 yang digelar di Kampus Pusat UST Yogyakarta selama 5 hari, mulai 10 Oktober hingga 15 Oktober 2023.

WYIIA 2023 yang baru pertama kali digelar di UST ini diikuti 343 tim, masing-masing 249 tim mengikuti WYIIA secara online terutama tim dari luar negeri dan 94 tim dari Indonesia mengikuti secara offline atau langsung di Kampus Pusat UST.

Dalam WYIIA 2023 tersebut, Universitas Brawijaya Malang (Unibraw) dan MIN 4 Jakarta Selatan keluar sebagai best presentation atau presentasi terbaik, masing-masing untuk kategori perguruan tinggi dan sekolah menengah.

MIN 4 Jakarta mempresentasikan topik Religious Moderation From An Early Age dan Unibrawa memprsentasikan topik PLINPLAN: Professional License and Information Network Planner. Kemudian, sebagai sebagai best poster atau poster terbaik diraih SMA Negeri 03 Semarang dengan isi poster Palang Tea: Blood Glucose Lowering Tea Made from Palang Rhizome Leaves and Telang Flowers as an Alternative Tea for People with Diabetes Mellitus dan Universitas Brawijaya dengan tema poster PROMEDS : Magic Toolbox Plasma-Based Sterilizer with Internet of Things Integrated Solar Cell for SDG’s 30.

Suasana pembukaan WYIIA di Auditorium Kampus Pusat UST, Selasa 10 Oktober 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sedangkan best booth atau stand terbaik diraih MIN 9 Jakarta Selatan dengan tema OPLAS Menciptakan lingkungan menjadi bersih, asri dan sehat Indonesia dan SMA Negeri 1 Teras dengan tema stand Design of Primary Treatment of Liquid Waste by Utilizing Sumpil Shell Chitosan Absorbent ( Subulina octona ) as an Environmental Sanitation Effort.

Menurut Tri Suparyanto SPd MM, Seksi Publikasi Panitia WYIIA 2023 UST, WYIIA 2023 berjalan sukses dengan digelarnya semua kategori lomba dalam bidang penelitian dan inovasi. Para peserta tampil maksimal mempresentasikan hasil temuan riset dan karya inovatif masing-masing dengan baik.

Diharapkan para peserta yang terdiri dari siswa/siswi SD hingga perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri meningkatkan kemampuan masing-masing di bidang riset dan inovasi. Karena tujuan dari WYIIA adalah mendorong para peserta untuk meningkatkan kemampuan di bidang riset dan inovasi.

Dalam WYIIA 2023 ini, juga terpilih tim untuk kategori Best Project atau projek terbaik yakni SMA Thursina IIIBS Malang dengan topik Breaking the Cycle: Reducing Non-Suicidal Self-Injury among High Schoolers
through the ABC Paradigm Canvas
dan Universitas Negeri Semarang dengan tema Sahabat Remaja: Innovation Program to Increase Awareness of the Dangerous of Child Marriage at Watukumpul District, Pemalang.

BACA JUGA:

Sedangkan yang mendapat penghargaan khusus dari IYSA atau IYSA Special Award adalah SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang atas karya berjudul Antibacterial Activity Test of E-Coli in Dishwashing Soap with Natural Kombucha ingredients Indonesia, (Team Raya) SMA Negeri 2 Semarang dengan karya berjudul The Potential of FILOS for Lettuce Plant Indonesia dan Universitas Brawijaya atas karya berjudul OMNIPAX – Integrated Smart Glasses and Smart Watch for Hearing Impairments with Machine Learning and IoT.

Kemudian, yang mendapatkan MIICA Special Award atau penghargaan khusus dari MIICA adalah SMA Pribadi Bandung atas karya berjudul Modified Greenhouse with Microparticle Water, Ultrasonic, and Arduino Microcontroller Indonesia, MIN 16 Jakarta Timur dengan karya Magical Mapping of Indonesia : A Fun Game to introduce Indonesian cultural diversity in forming the characters of Pancasila Students at MIN 16 Jakarta Timur, SMA Thursina IIIBS Malang dengan karya berjudul Breaking the Cycle: Reducing Non-Suicidal Self-Injury among High Schoolers through the ABC Paradigm Canvas danSMA NEGERI 1 TERAS atas karya bertajuk Design of Primary Treatment of Liquid Waste by Utilizing Sumpil Shell Chitosan Absorbent (Subulina octona ) as an Environmental Sanitation Effort.

Sedangkan yang mendapatkan MYSO Special Award adalah SMAN 1 Semarang dengan karya CADELCO (The Effectiveness of CDot’s for Detecting Lead in Cosmetic), MAS WAHID HASYIM YOGYAKARTA dengan karya Piezoelectric Based Alternative Energi Inovatif for City Street Lighting, (KAVISHA TEAM) SMAN 6 Semarang atas karya BIUVICOAT; Biogradable Plastic UltraViolet Coating dan MAN 4 JAKARTA atas karya berjudul SUSTAINABLE CARBON FIBER FROM SUGARCANE BAGASSE: A RENEWABLE ALTERNATIVE TO PETROLEUM-BASED PRECURSORS.

Wakil Rektor IV UST Dr Silvester G Sukur membuka WYIIA 2023. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara yang mendapatkan IYSA Semi Grand Award adalah SMAN 1 Semarang atas karya berjudul Testing of Kaempferol Content in Ethanol Extract of Melinjo Seeds (Gnetum gnemon L.) and Bajakah Root (Spathbolobus littoralis) Using the In Silico Method As A Candidate For Lung Cancer Drug. Selain itu, MIN 20 Jakarta dengan karya The Lalitavistara Monastery, Cilincing, North Jakarta Religious Moderation Aplication Base On Scratch dan Universitas Brawijaya dengan karya PLINPLAN: Professional License and Information Network Planner.

Wakil Rektor III UST Ki Dr Ari Setiawan S.Sos.I MPd ketika menutup WYIIA 2023 mengucapkan selamat kepada seluruh ilmuwan muda peserta WYIIA 2023 karena masa depan dunia ada di tangan mereka. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *