Viral, Walikota Solo Gibran Rakabuming Marah Copot Paksa Masker Oknum Paspampres

beritabernas.com – Viral sebuah video Walikota Solo Gibran Rakabuming memarahi seorang oknum Paspampres yang memukul seorang sopir truk, warga Solo. Gibrang mencopot paksa masker oknum anggota Paspampres itu.

Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, Gibran Rakabuming datang dari belakang dan mencopot paksa dengan menarik masker yang dipakai Paspampres itu saat hendak menyampaikan permintaan maaf kepada korban. Masker pun langsung terlepas.

Dalam pernyataannya, Paspampres itu mengaku khilaf dan meminta maaf kepada korban yang dipukuli, seorang sopir truk yang menghalangi mobilnya saat berada di lampu merah.

“Siap, saya mengakui saya salah dan saya minta maaf. Saya khilaf. Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan kepada warga Solo. Saya minta maaf karena perbuatan saya meungkin menyakiti hati bapak,” ucap Paspampres itu yang dikutip beritabernas.com dari video yang diunggah di kanal YouTube berita surakarta.

Dalam keterangannya, Paspampres itu mengaku emosi saat di lampu merah mobil rental yang ditumpanginya dihalangi truk. Saat mobil yang ditumpanginya bersama seorang driver berhenti karena lampu menyala merah, tiba-tiba datang truk dan berhenti di depan menghalangi mobil yang ditumpanginya.

“Saya cari orangnya,” cuit Walikota Solo Gibran Rakabuming dalam akun twitternya. “Sudah saya amankan,” tambah Gibran Rakabuming.

Menanggapi cara Gibran Rakabuming mencopot masker Paspampres itu, seorang warganet rudianto ignatius pemilik akun twitter @rudisarupa berkomentar: “Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya.”

Hal ini ditanggapi Gibran Rakabuming: “Maaf. Justru wibawa korban yg harus saya jaga.” Masalah ini beraakhir damai setelah anggota Paspampres itu mendatangi dan menemui korban untuk meminta maaf. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *