beritabernas.com – Sebanyak delapan orang lanjut usia (Lansia) Kristiani Budhi Dharma mengikuti sarasehan Adven I dengan tema Menantikan Kristus Dalam Kebahagiaan Iman di Aula UPT Budhi Dharma Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar di Jalan Ponggalan UH VII/2023, Giwangan, Umbulharjo Kota Yogyakarta, pada Senin 1 Desember 2025.
Sarasehan I bertujuan gar umat mampu memahami dan membangun pentingnya hidup dalam pengharapan yang penuh dengan sukacita iman dan keyakinan teguh akan Kristus. Sarasehan ini dipandu oleh Arnoldus Suluh Candra. Sebelumnya Edelbertus Jara memberi pengantar terkait tema Adven Keuskupan Agung Semarang (KAS) 2025 yakni Menantikan Kristus dalam Semangat Gereja Yang Bahagia, Menginspirasi dan Menyejahterakan.
Baca juga:
- Penyuluh Agama Katolik dan Budha Ikuti Diskusi Tragedi Kemanusiaan Perdagangan Orang di Institut DIAN/Interfidei
- Penyuluh Katolik & Kristen Melayani Firman di Mirota Kampus Simanjuntak
Masa Adven (penantian) bagi umat Katolik adalah suatu persiapan, berjaga-jaga menanti kedatangan Tuhan. Dalam konteks ini umat disiapkan untuk kehadiran Yesus yang pertama yakni ketika Allah menjadi manusia dan tinggal di antara kita (Natal/Inkarnasi) dan menanti kedatangan Yesus yang kedua yakni pada akhir zaman.
Selama masa Adven umat Katolik mengisinya dengan berbagai kegiatan mulai dari sarasehan Adven, mengaku dosa pribadi, latihan koor dan lain-lain yang mendukung kehadiran Yesus.
Hal menarik dari sarasehan pertama ini adalah peserta yang biasanya hanya mendengar, saat ini berartisipasi dengan pertanyaan maupun sharing pengalaman terkait kegembiraan iman akan Yesus yang mereka imani selama ini. Di antaranya Agustinus dengan rasa bangga dibaptis Katolik semasa sekolah dasar bersama beberapa teman lainnya hingga memasuki usia senja.

Meski tinggal di Panti Jompo ia tetap berbahagia. Samuel, peserta lainnya, merasa senang menjadi pengikut Yesus. Ibu Veronika Tutik bahkan menjadi pelopor untuk mengkoordinir para lansia Kristiani agar secara rutin siap mengikuti pelajaran agama Katolik setiap Senin di Aula Panti.
“Biarlah penantian kami tidak dipenuhi dengan kecemasan melainkan oleh keyakinan teguh dengan sukacita dan kebahagiaan iman,” kata beberapa peserta.
Hal menarik lainnya adalah hadirnya beberapa remaja SMA Budi Utama dalam “proyek empati” di mana mereka yang hadir lintas agama mau mengikuti, mengalami apa yang dirasakan para lansia Kristiani Budhi Dharma.
Peserta yang mengikuti sarasehan Adven I sebanyak 19 orang terdiri dari 8 orang Lansia, 2 pemerhati lansia, 4 pelajar SMA Budi Utama dan 4 penyuluh Katolik dan 1 penyuluh Kristen. (Edelbertus Jara)
There is no ads to display, Please add some