Wawan Harmawan, Bakal Calon Walkota Yogyakarta Pilihan Anak Muda

beritabernas.com – Wawan Harmawan, Wakil Ketua Kadin DIY, menjadi bakal calon (balon) Walikota Yogyakarta pilihan anak muda Yogyakarta. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Forum Pemuda Yogyakarta pada 20-22 Juni 2024, Wawan Harmawan mendapat 45 persen suara dari 500 responden anak muda.

Sementara Singgih Raharjo, Plt Walikota Yogyakarta yang juga Kepala Dinas Pariwisata DIY, mendapat dukungan 15 persen responden, Heroe Purwadi (mantan Wakil Walikota Yogyakarta) memperoleh dukungan 15 persen dan Afnan Hadikusumo sebanyak 10 persen. Sisanya sebanyak 5 persen responden menyatakan belum punya pilihan.

Wawan Harmawan sebagai balon Walikota Yogyakarta pada Pilkada November 2024, mengapresiasi hasil survei tersebut. “Tim kami tetap bekerja keras melalui berbagai platform media agar saya semakin dikenal masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Wawan yang juga aktivis Komunitas #jogjamenyala.

Wawan Harmawan (kanan) gowes bersama Ganjar Pranowo. Foto: Dok pribadi

Menurut Wawan, Walikota Yogyakarta ke depan harus secara khusus mendorong potensi kreatifitas anak muda di bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital.

Pemilihan Walikota Yogyakarta periode 2024-2029  akan dilaksanakan secara serentak dengan Pilkada seluruh Indonesia pada bulan November 2024. Hasil survei bakal calon walikota (balon cawalkot) dari berbagai lembaga telah disampaikan ke publik lewat media cetak, elektronik dan media sosial.

Forum Pemuda Yogyakarta (FPY) ikut melakukan survei dengan responden di kalangan anak muda di kota Yogyakarta. Survei tersebut dilakukan kepada beberapa organisasi mahasiswa, komunitas anak muda dan pemuda karang taruna.

Menurut Y Sri Susilo, Humas Komunitas #jogjamenyala dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Selasa 25 Juni 2024, berdasarkan hasil survei FPY  tersebut, responden anak muda memunculkan beberapa nama sebagai bakal calon (balon Walikota Yogyakarta.

Survei dilaksanakan selama 3 hari pada 20-22 Juni 2024, melalui berbagai platform media sosial, dengan jumlah responden 500 anak muda.

BACA JUGA:

Dalam proses survei tersebut lembaga survei yang ditunjuk menggandeng komunitas anak muda hingga kalangan mahasiswa. Kategori usia mudadipilih untuk mengetahui peta potensi kepemimpinan bakal cawalkot dari sisi anak muda di Kota Yogyakarta. “Kami menentukan batasan usia responden survei antara 25 sampai 45 tahun,” ujar Fadhe Azzahran selaku koordinator survei.

Fadhel mengatakan, dalam pilkada kali ini mayoritas pemilih adalah anak muda sehingga perlu untuk menyaring calon yang disukai oleh anak muda.

“Antusias generasi muda Yogyakarta menunjukan kemampuannya untuk terhubung dengan aspirasi dan keprihatinan generasi muda. Sehingga bagi anak muda perlu tokoh yang menjanjikan untuk masa depan yang selaras dengan visi mereka untuk kota yang dinamis dan inklusif,” kata Fadhel seraya menambahkan bahwa hasil survei ini mencerminkan keyakinan kuat dari generasi muda terhadap visi dan misi memimpin kota ini ke arah yang lebih baik. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *