beritabernas.com – Sebagai rangkaian kegiatan memperingati Milad/Dies Natalis ke-80 UII, panitia milad mengadakan senam dan jalan sehat di halaman Auditorium KH Abdulkahar Mudzakir Kampus Terpadu UII, Minggu 13 Agustus 2023 pagi. Senam dan jalan sehat diikuti 4.500 peserta dari lingkup internal UII beserta keluarga dan para kolega.
Kegiatan senam da jalan sehat ini diikuti ribuan civitas dan keluarga besar UII dengan start dan finish di halaman Auditorium KH Abdulkahar Mudzakir Kampus Terpadu UII, dengan rute melintasi beberapa kalurahan di sekitar kampus terpadu UII.
Sebelum jalan sehat, peserta mengikuti senam bersama dan menyaksikan pelepasan 8 ekor burung merpati oleh Rektor UII Prof Fathul Wahid dan Yayasan Badan Wakaf UII bersama jajarannya.
Menurut Ketua Panitia Milad ke-80 UII Ahmad Sadzali jalan sehat kali ini diikuti sekitar 4.500 peserta dari lingkup internal UII beserta keluarga dan para kolega. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar setelah pandemi Covid-19.
Setelah jalan sehat, panitia mengundi bermacam doorprize bagi peserta dengan hadiah utama sepeda motor. Selama acara berlangsung, peserta diminta mengelola sampah sendiri secara bertanggungjawab. Sementara panitia menyiapkan tempat sampah sesuai kelompok masing-masing yakni organik, anorganik dan limbah B3.
Sementara Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, tahun ini universitas yang dipimpinnya memasuki usia 80 tahun berdasarkan kalender Hijriah. Dalam kaitan itu, Rektor UII mengingatkan seluruh civitas agar saling mendukung dan berhati-hati dalam melangkah.
Rektor UII menibaratkan kampus UII sebagai pesawat jumbo jet berpenumpang puluhan ribu mahasiswa. Jika pesawat oleng, maka dampaknya akan sangat buruk. “Ibarat jumbo jet, bakal beresiko jika kita terlalu melakukan manuver,” ujar Prof Fathul Wahid.
BACA JUGA:
- Diisi Menkopolhukam Mahfud MD, 4.544 Mahasiswa Baru UII Ikuti Kuliah Perdana
- Manajemen Megaproyek di Indonesia Masih Lemah
Sesuai tema Milad ke-80 UII yakni Substansif, Inklusif dan Kontributif, menurut Rektor UII, substantif bermakna bahwa tujuan UII tidak mungkin terlaksana tanpa kerja kolektif. Sedangkan makna inklusif adalah tumbuh dan berkembang bersama, tidak hanya mensejahterakan golongan tertentu.
Sementara inklusivitas salah satunya dibuktikan dari keberhasilan melewati kondisi pandemi Covid-19 dimana UII memberikan beasiswa hingga Rp 125 miliar supaya mahasiswa tetap bisa kuliah. Adapun makna kontributif adalah kehadiran warga UII dimana pun bisa memberi manfaat yang utuh terhadap sesama. (lip)
There is no ads to display, Please add some