beritabernas.com – Buku sejarah Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS)-salah satu sayap organisasi Perguruan Nasional Tamansiswa-menurut rencana akan dilaunching atau diluncurkan pada 13 April 2024 bertepatan dengan HUT ke-95 PKBTS.
Target peluncuran atau launching buku Sejarah PKBTS itu diperkirakan bisa tercapai mengingat sampai saat ini 80 persen materi atau isi buku tersebut sudah disiapkan oleh tim penyusun buku yang dipimpin Ki Bambang Widodo SPd MPd.
“Kami targetkan buku Sejarah PKBTS bisa terbit pada 13 April 2024 karena sampai saat ini bahan isi buku sudah siap 80 persen,” kata Ki Bambang Widodo SPd MPd, Penanggungjawab Panitia/Ketua Tim Penyusun Buku Sejarah PKBTS, kepada beritabernas.com di sela-sela sarasehan penyusunan buku Sejarah PKBTS di Ruang Senat Gedung Pusat UST Yogyakarta, Sabtu 23 Desember 2023.
Sarasehan penyusunan buku sejarah PKBTS yang mengangkat tema Peran PKBTS dalam Perjuangan Tamansiswa: Antara Idealita dan Realita bertujuan untuk mendapatkan masukan dan materi baru untuk melengkapi isi buku yang akan diterbitkan.
Ketua Harian Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa yang juga Ketua Majelis Ibu Pawiyatan Ki Gandung Ngadino menyambut baik rencana penerbitan buku Sejarah PKBTS mengingat peran PKBTS sebagai salah satu sayap Perguruan Nasional Tamansiswa selain Wanita Tamansiswa, sangat penting. Peran PBKTS tersebut mungkin belum semua orang tahu sehingga kehadiran buku sejarah tersebut sangat penting.
Menurut Ki Gandung Ngadino, sebagai sayap Tamansiswa, PKBTS bersama Wanita Tamansiswa harus kuat agar bisa membawa Tamansiswa lebih kuat dan terbang lebih tinggi. PKBTS dan Wanita Tamansiswa merupakan penyeimbang Tamansiswa.
Menyinggung tema sarasehan yang juga akan menjadi judul buku tersebut, Peran PKBTS dalam Perjuangan Tamansiswa: Antara Idealita dan Realita, Ki Gandung Ngadino menyebut tema tersebut sangat menarik dan tepat.
BACA JUGA:
Sebab, dari segi idealisme, Tamansiswa sangat luar biasa yang diawali dengan berdirinya Tamansiswa. Namun, realitanya penuh perjuangan yang luar biasa. Dan buku sejarah PKBTS merupakan salah satu bentuk perjuangan untuk menjembatani idealita dan realita.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PKBTS Ki Dr drh Munawaroh mengatakan, penyusunan buku Sejarah PKBTS sangat penting agar masyarakat atau siapa pun tahu bagaimana peran PKBTS sejak berdiri hingga sekarang.
Menurut Munawaroh, tujuan PKBTS tidak berbeda jauh dengan tujuan berdirinya Tamansiswa. Sebagai perkumpulan para alumni Tamansiswa, PKBTS memiliki kepedulian dan tanggungjawab untuk ikut membawa Tamansiswa lebih baik dan lebih maju.
Sarasehan penyusunan buku Sejarah PKBTS kali ini, menurut Ketua Panitia Sarasehan Ki Rahmat Jatmiko, diikuti 142 peserta termasuk tamu undang dan dari media. Sarasehan tersebut untuk mendapatkan masukan dari para narasumber maupun peserta sarasehan.
Selain itu, untuk menghimpun sejarah riwayat perjuangan para murid pertama Ki Hadjar Dewantara, pamong, alumni dan pecinta Tamansiswa dalam mendirikan dan memimpin organisasi PKBTS sejak tahun 1929 sampai dengan 2023. Kemudian, menyebarluaskan sejarah PKBTS dan ikut melestarikan serta mengembangkan ajaran Ki Hadjar Dewantara.
Sarasehan ini didukung sejumlah sponsor antara lain Bank BPD DIY, BankMandiri, Penerbit Erlangga, Bimbel Neutron Yogyakarta, Margaria Grup dan sebagainya. (lip)
There is no ads to display, Please add some