beritabernas.com – Sejak berdiri tahun 1981 hingga sekarang, Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (KSP CU) Dharma Bakti terus bertumbuh, baik jumlah anggota maupun aset. Bahkan pada tahun 2023, pertumbuhan aset KSP CU Dharma Bakti mencapai 10 persen atau dari Rp 77 miliar lebih pada tahun 2022 menjadi Rp 84 miliar lebih pada tahun 2023. Sementara jumlah anggota mencapai 5.693 orang.
Pertumbuhan itu bisa terjadi karena 3 hal, yakni partisipasi anggota sebagai pemilik dalam menyimpan modal dan non modal tinggi, pinjaman anggota sebagai pengguna jasa dan adanya kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama Kementerian Keuangan terhadap KSP CU Dharma Bakti untuk mengelola alokasi dana APBN melalui program yang dilaksanakan oleh KPDB (Lembaga Penyalur Dana Bergulir). Hal ini semakin menguatkan kepercayaan KSP CU Dharma Bakti.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus KSP CU Dharma Bakti Theresia Supartinah Sunardi yang akrab disapa Bu Tin dalam Rapat Anggota Koperasi (RAT) ke-42 KSP CU Dharma Bakti di Aula Gedung KSP CU Dharma Prima Kita di Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu 27 Januari 2024.
Dalam RAT ke-42 yang dihadiri pejabat dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Mlati, Panewu/Camat Mlati serta ratusan anggota KSP CU Dharma Bakti yang diundang itu, Bu Tin mengungkapkan pada tahun 2023 KSP CU Dharma Bakti mengalami pertumbuhan aset yang cukup tinggi meski jumlah anggota menurun antara lain karena meninggal dunia yang mencapai 77 orang.
BACA JUGA:
- Pengelolaan KSP CU Dharma Bakti Sesuai Standar dan Profesional Sehingga Dapat Dipercaya
- Tumbuh 10,28 Persen, Aset KSP CU Dharma Bakti Tahun 2022 Mencapai Rp 77 Miliar Lebih
Dikatakan, kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap KSP CU Dharma Bakti tersebut meningkat. Bahkan pada tahun 2023 KSP CU Dharma Bakti kembali mendapat tawaran dari LPDB untuk melakukan top up atau tambahan pinjaman LPDB.
Hal yang sama disampaikan oleh General Manager (GM) KSP CU Dharma Bakti Yosef Semana SH MH. Ia mengatakan, KSP CU Dharma Bakti kembali mendapat kepercayaan untuk mengelola dana dari LPDB. Hal ini membuktikan bahwa KSP CU Dharma Bakti sudah diakui oleh negara.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, saat ini anak muda sedang berproses untuk berkoperasi. Karena itu, KSP CU Dharma Bakti bisa merangkul dan mengajak anak muda untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Selain itu, KSP CU Dharma Bakti dapat memperluas wilayah pelayanan, tidak hanya di tingkat provinsi. Dinas Koperasi dan UKM Sleman pun mengapresiasi KSP CU Dharma Bakti yang sudah mengalami kenaikan aset sebesar 10 persen dan kenaikan SHU sebesar 33 persen.
Dinas Koperasi dan UKM Sleman juga mengapresiasi hasil Penkes atas LPJ yang hasilnya Sehat, analisa pearls rata-rata ideal dan hasil audit eksternal dengan opini Wajar. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang KSP CU Dharma Bakti berinovasi dalam hal melayani anggota dan pengembangan koperasi.
“KSP CU Dharma Bakti harus keluar dari zona nyama dan Dinas Koperasi dan UKM Sleman siap mendampingi,” demikian sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman yang dikutip beritabernas.com dari buku Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas KSP CU Dharma Bakti pada RAT ke-42, Sabtu 27 Januari 2024. (lip)
There is no ads to display, Please add some