Viral, Penjelasan Rinci Mengenai Manfaat dan Cara Penggunaan Aplikasi MyPertamina

beritabernas.com – Viral di media sosial mengenai cara dan manfaat penggunaan aplikasi MyPertamina bagi masyarakat. Selain menguntungkan masyarakat, penggunaan aplikasi MyPertamina dimaksudkan agar penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran.

Dalam berbagai grup whatsapp yang diikuti beritabernas.com, dijelaskan mengenai sejumlah pertanyaan warganet seperti apakah semua kendaraan wajib menggunakan aplikasi MyPertamina dan apakah mereka yang tidak menggunakan aplikasi MyPertamina tidak bisa mendapatkan BBM, semua dijelaskan dengan rinci.

Beberapa pertanyaan yang disampaikan warganet terkait penggunaan aplikasi MyPertamina, misalnya apakah tanggal 1 Juli 2022 penggunaan aplikasi MyPertamina sudah berlaku di SPBU. Untuk pertanyaan tersebut dijelaskan bahwa hal itu belum berlaku. Karena tanggal 1Juli hanya untuk dimulainya pendaftaran hingga 31 Juli 2022 melalui website. Setelah pendaftaran pun tidak langsung bisa menggunakan, karena harus menunggu dikirimnya QR code via email kita, yang memakan waktu maksimal 7 hari kerja.

Kemudian, apakah aplikasi MyPertamina juga berlaku untuk sepeda motor? Atas pertanyaan ini dijelaskan bahwa untuk sementara baru ujicoba untuk kendaraan roda 4 atau mobil. Dengan demikian, mereka yang punya sepeda motor tidak perlu khawatir.

Lalu, apakah saat membeli bensin harus punya HP Android dan pakai aplikasinya? Dijelaskan tidak, karena yang penting udah terdaftar dan sudah punya QR code, yang nanti diprint sendiri (boleh dilaminasi seperti kartu) dan dibawa saat beli bensin.

Kemudian, apakah bisa membayar cash dan dijawab sangat bisa. Jadi, bisa cash, debit atau pakai LinkAja.

Lalu, apa tujuan penggunaan aplikasi MyPertamina? Jawabannya adalah agar hak warga untuk dapat bahan bakar bersubsidi kuotanya terjamin. Karena saat ini banyak mobil yang ber-CC besar berkategori mewah merebut kuota bahan bakar bersubsidi dengan membeli ratusan ribu per mobil.

Padahal bisa jadi mereka punya lebih dari 1 mobil, sehingga merampas jatah dan kuota bensin bersubsidi. Misalnya, satu mobil mewah diisi full tank Pertalite sejumlah Rp 450.000 padahal kuota sebesar itu bila untuk mengisi motor, bisa untuk puluhan motor. Nah hal-hal semacam ini yang sedang dibatasi oleh pemerintah melalui kebijakan atau penggunaan aplikasi MyPertamina. Sehingga si mewah wajib beli Pertamax, si warga bersubsidi, kuotanya tidak terampas.

Apakah satu akun bisa untuk berapa mobil ? Maksimal 3 nomor polisi mobil. Bagaimana jika kita rental mobil tanpa sopir? Pemilik rental akan menempel QR code di mobil masing. Bagaimana dengan nama di STNK dengan nama akun beda, karena beli mobil bekas? Tidak apa-apa. Karena yang menjadi acuan adalah nomor polisi dan CC mobil. Bagaiamana kalau belum membayar pajak? Tidak masalah karena beli bensin tidak ada hubungannya dengan pajak.

Bagaimana bila daftarnya susah? Tidak masalah karena di setiap SPBU disediakan counter/tenda khusus untuk mendaftar. Jadi, tidak wajib pake HP Android. Jadi, tetap boleh beli bensin dengan meminta bantuan mendaftar ke petugas SPBU, ke anak, tetangga atau siapa pun.antu. Jadi, cukup mendaftar, lalu mendapat QR code, ya sudah. HP dan aplikasi tidak dipake lagi. Sehingga kita tinggal bawa kartu QR code ke pom bensin

Bagaimana dengan mobil CC besar tapi mobil jadul, apakah termasuk kategori mewah ? Tidak. Karena sudah dijelaskan di banyak media nasional merk/jenis yang masuk kategori, yaitu mobil-mobil baru dan mobil tertentu di atas 2000 cc seperti CRV, Pajero, Alphard, Vellfire, Lexus, Fortuner, BMW baru, Mercedes. (lip dari berbagai sumber)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *