Kualitas Bensin Plastik Setara dengan Pertamax

beritabernas.com – Berdasarkan hasil uji mutu yang dilakukan bagian riset dan teknologi Pertamina, kualitas BBM (bahan bakar minyak) seperti bensin dan solar hasil olahan plastik dengan mesin pirolisis (Pyrolistic Machine) tak kalah dengan kualitas BBM produk Pertamina.

Bahkan kualitas bensin dari plastik yang diolah mesin pirolisis di Bank Sampah Go Green Cupuwatu setara dengan Pertamax dengan kandungan oktan m 92 yang diproduksi Pertamina. Sedangkan dari hasil uji Lemigas, kualitas solar dari plastik hasil olahan mesin pirolisis setara dengan BBM jenis Dexlite atau Pertamina Dex yang memiliki cetane 65,9.

Sampah plastik dimasukkan ke dalam mesin pirolisis untuk diolah jadi BBM di Bank Sampah Go Green Cupuwatu, Selasa 6 Agustus 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Pertamina sudah melakukan tes kualitas bensin dan Lemigas melakukan uji kualitas solar plastik yang diolah mesin pirolisis. Hasilnya, kualitas bensin plastik setara dengan Pertamax dan solar plastik setara dengan kualitas BBM jenis Dex yang diproduksi Pertamina. Tapi karena ini yayasan maka belum ada izin edar dan masih dipakai untuk kalangan sendiri,” kata Fransiska Dani, salah satu pengurus Bank Sampah Go Green Cupuwatu, saat menerima kunjungan pengelola Bank Sampah Ringin Mas Berseri Perumahan Citra Ringin Mas Blok C-D RT 09/RW 03 Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, di Bank Sampah Go Green Cupuwatu di Dusun Cupuwatu II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman DIY, Selasa 6 Agustus 2024.

BACA JUGA:

Menurut Fransiska Dani yang akrab disapa Dani, kualitas BBM hasil olahan plastik sama atau bahkan lebih bagus dari produk Pertamina karena plastik merupakan hasil olahan yang ke beberapa dari minyak bumi sehingga ketika dikembalikan menjadi BBM kualitasnya bagus. Sedangkan BBM produk Pertamina merupakan hasil olahan minyak bumi mentah.

Dikatakan, plastik yang diolah mesin pirolis menghasilkan 3 jenis BBM, yakni bensin, solar dan minyak tanah. Temperatur 100-120 menghasilkan bensin, temperatur 120-200 menghasilkan minyak tanah dan temperatur 200 ke atas menghasilkan solar.

Pengelola Sedekah Sampah Ringin Mas Berseri saat berkunjung ke Bank Sampah Go Green Cupuwatu, Selasa 6 Agustus 2024. Foto: Istimewa

Sejak beroperasi bulan Juni 2024 hingga sekarang, menurut Dani, pihaknya sudah menerima 1,2 ton sampah plastik dari masyarakat. Dari 1,2 ton sampah plastik tersebut, sebanyak 787 kilogram sampah plastik sudah diolah dan menghasilkan 699 liter BBM berupa bensin, solar dan minyak tanah.

Meski BBM yang dihasilkan tidak dijual, namun Bank Sampah Go Green menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk memanfaatkan BBM plastik. Mereka tidak membeli tapi sekadar mengganti biaya produksi/operasional. Salah satunya Sitole, angkutan yang beroperasi di Keraton.

Menurut Dani, keberadaan Bank Sampah Go Green dalam rangka mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah plastik sembarangan. Karena selain merusak lingkungan bahkan makhluk hidup yang ada di sungai dan di laut, sampah plastik sangat mengganggu kesehatan.

Karena itu, ia sangat mendukung inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat, termasuk warga Perumahan Citra Ringin Mas, yang sudah aktif mengelola dan mengolah sampah termasuk sampah plastik. Ia pun terbuka menerima sampah plastik dari masyarakat dengan catatan harus dalam kondisi kering atau tidak basah. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *