Peran Ekonomi Digital Sangat Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

beritabernas.com – Peran ekonomi digital sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Karena ekonomi digital merupakan aspek ekonomi yang berbasis pemanfaatan dan pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi digital.

Hal itu disampaikan Bayu Kharisma, Dosen FEB Unpad Bandung, dalam webinar nasional yang diadakan oleh Penerbit Erlangga bekerja sama dengan ISEI Cabang Yogyakarta, Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY dan KAFEGAMA DIY, Kamis 8 Agustus 2024.

Dalam webinar nasional bertajuk Peran Ekonomi Digital dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia itu, Bayu Kharisma mengatakan, arah pengembangan ekonomi digital perlu dimulai dengan mengembangkan ekonomi petanian, pariwisata dan ekonomi kreatif digital serta layanan keuangan digital yang inklusif.

Materi webinar nasional yang disampaikan Y Sri Susilo. Foto: Istimewa

“Proses pengembangan ekonomi digital harus juga didorong dengan lahirnya platform dan creator produk digital,” kata Bayu.

Untuk itu, menurut Bayu, perlu didorong jumlah investasi asing di sektor digital. Di samping itu, perlu penguatan tata kelola pengembangan ekonomi digital. “Di sini diperlukan inisiatif dan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan,” tegas Bayu Karisma yang juga Ketua Program Magister Ilmu Ekonomi FEB Unpad Bandung.

Sementara Wing Wahyu Winarno, Dosen STIE YKPN/Pengurus ISEI Cabang Yogyakarta yang juga menjadi narasumber dalam webinar nasional itu, mengatakan, saat ini setiap aktivitas sosial dan ekonomi tidak terlepas dengan teknologi serta ekonomi digital.

Dalam setiap gerak aktivitas individu dan lembaga dari pagi sampai malam berhubungan dengan fasilitas ekonomi digital. “Paling sering kita dimudahkan dalam transaksi pembayaran dengan digital,” ujar Wing yang juga Dosen STIE YKPN Yogayakarta.

BACA JUGA:

Dikatakan, banyak lembaga saat ini belum mengoptimalkan teknologi digital. Hal ini tercermin dalam banyak urusan privat maupun publik yang belum dilakukan secara digital. Dengan kata lain, penggunaan fasilitasi untuk aktivitas ekonomi digital masih diterapkan secara parsial. Karena itu, ke depan penggunaan SITI (Sistem Informasi dan Teknik Informasi) secara bertahap harus dilakukan secara terintegrasi.

Pada webinar ini juga dilaunching dua buku terbitan Erlangga, masing-masing berjudul Matematika Terapan: untuk Bisnis dan Ekonomi” (Dumairy) dan Pembangunan Berkelanjutan: Ekonomi, Sosial dan Lingkungan (Prof Sutyastie Soemitro Remi dkk).

Menurut Y Sri Susilo, Dosen FBE UAJY/Pengurus Pusat ISEI yang juga menjadi salah satu narasumber webinar, buku Pembangunan Berkelanjutan merupakan kumpulan 11 hasil riset yang disajikan menjadi 11 bab.

Materi webinar nasional yang disampaikan Y Sri Susilo. Foto: Istimewa

Buku tersebut sangat layak menjadi referensi bagi dosen dan mahasiswa yang sedang mendalami Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Lingkungan dan Perekonomian Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam riset juga lengkap dari ekonometrika, kausalitas sampai analisis SWOT.

Menurut Y Sri Susilo, buku ini juga layak menjadi referensi awal untuk topik riset bagi tugas akhir mahasiswa program sarjana dan magister. Di setiap akhir bab disajikan referensi berupa arikel jurnal dalam jumlah yang memadai. “Harga buku ini sangat terjangkau karena ada potongan harga sebesar 30 persen,” kata Y Sri Susilo, Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY.

Webinar nasional yang dimoderatori Ronny Sugiantoro, Humas ISEI Cabang Yogyakarta yang juga jurnalis senior tersebut diikuti 150 orang. Mereka pada umumnya adalah Dosen, Peneliti dan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *