Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, Kardinal Keempat dari Indonesia

beritabernas.com – Setelah Angelus atau Doa Malaekat Tuhan, Minggu 6 Oktober 2024 pukul 12.00 di Vatikan, Paus Fransiskus mengumumkan akan mengadakan Konsistori untuk penunjukkan 21 kardinal baru. Dari 21 kardinal baru tersebut, satu di antaranya dari Indonesia yakni Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, yang saat ini menjabat Uskup Keuskupan Bogor.

Menurut Dubes Indonesia untuk Vatikan Trias Kuncahyono dari siaran pers yang diterima beritabernas.com, Minggu 6 Oktober 2024, Konsistori akan diselenggarakan pada 8 Desember 2024 di Vatikan, bertepatan dengan Pesta Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. 

Pada konsistori (sidang para kardinal) itu, Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru, termasuk Uskup Keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Dengan demikian, Mgr Paskalis Bruno Syukur akan menjadi kardinal keempat untuk Gereja Katolik  Indonesia.

Kardinal pertama Indonesia adalah Justinus Kardinal Darmojuwono Pr, kelahiran di Godean, DIY pada 2 November 1914-1994). Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Paulus VI pada 26 Juni 1967 saat menjabat sebagai Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang.

BACA JUGA:

Yang kedua adalah Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja SJ (lahir di Jagang, Muntilan, Jateng, 20 Desember 1934 -….). Ia diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II pada 26 November 1994 saat menjabat Uskup Agung Keuskupan Semarang. Pada tahun 1996, Kardinal Darmaatmadja dipindah menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta. Kardinal Darmaatmadja yang pernah menjadi provinsial Jesuit, ambil bagian dalam konklaf tahun 2005 yang memilih Kardinal Joseph Ratzinger menjadi paus, yang bergelar Paus Benediktus XVI.

Kardinal ketiga dari Indonesia adalah Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, kelahiran Sedayu, DIY pada 9 Juli 1950 – …). Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta ini diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 5 Oktober 2019. Sebelum menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Suharyo adalah Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang (1997-2009).

Dengan diangkatnya Mgr Paskalis Bruno Syukur menjadi kardinal, maka Uskup Keuskupan Bogor yang menjadi uskup sejak 22 Februari 2014 ini menjadi kardinal keempat Indonesia. Ia menjadi kardinal Indonesia pertama dari Flores. Ia lahir, 17 Mei 1962 di Ranggu, Manggarai, Flores Barat, NTT.

256 kardinal di dunia

Saat ini, ada 235 kardinal di dunia. Dari jumlah tersebut, 122 kardinal di antaranya adalah cardinal electors (kardinal yang memiliki hak pilih dan dipilih saat konklaf karena berusia di bawah 80 tahun). Dengan ditunjuknya 21 kardinal baru, maka jumlah kardinal seluruhnya 256 orang.

Pengangkatan Kardinal merupakan hak prerogratif Paus. Seorang yang diangkat Kardinal tidak harus selalu menjabat Uskup. Pengangkatan seorang tokoh Gereja menjadi Kardinal tidak melalui proses ritual tahbisan.

Selain itu, dalam setiap negara tidak harus selalu satu Kardinal, tapi bisa juga bisa lebih dari satu. Jabatan Kardinal bukan karena tahbisan, melainkan semata-mata karena diangkat oleh Paus.

Tidak seperti uskup yang ada masa pensiun setelah berusia 75, kardinal tidak mengenal pensiun tapi melekat seumur hidup. Setelah resmi memakai jubah merah (pakaian kardinal), Mgr Paskalis Bruno akan bertugas menjadi asisten dan penasihat dekat Paus.

Konsistori yang akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh dunia, akan dilaksanakan sebelum pembukaan Jubilee Harapan 2025 dan setelah berakhirnya Sesi Kedua Sinode Sinodalitas di Vatikan. Para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia.

Penunjukkan kardinal baru dari berbagai negara ini, semakin menegaskan universalitas Gereja. Gereja Katolik, seperti dikatakan Paus Fransiskus, tidak lagi Eropa sentris.

Ke21 kardinal baru yang diangkat Paus Fransiskus adalah:

1. HE Msgr Angelo Acerbi, Nuntio Apiostik.

2. HE Mgr Carlos Gustavo CASTILLO MATTASOGLIO, Uskup Agung Lima  (Peru)

3. HE Msgr Vicente BOKALIC IGLIC CM, Uskup Agung Santiago del Estero (Primado de la Argentina)

4. HE Msgr Luis Gerardo CABRERA HERRERA OFM, Uskup Agung  Guayaquil (Ecuador)

5. HE Msgr Fernando Natalio CHOMALÍ GARIB, Uskup Agung  Santiago de Chile (Chile)

6. Archbishop Tarcisio Isao KIKUCHI SVD, Uskup Agung Tokyo (Jepang)

7. HE Msgr Pablo Virgilio SIONGCO DAVID, Uskup Kalookan (Philippines)

8. HE Msgr Ladislav NEMET SVD, Uskup Agung Beograd -Smederevo, (Serbia)

9. HE Msgr Jaime SPENGLER OFM, Uskup Agung Porto Alegre (Brasil)

10. HE Mgr Ignace BESSI DOGBO, Uskup Agung Abidjan (Ivory Coast)

11. HE Mgr Jean-Paul VESCO OP, Uskup Agung Alger (Algeria).

12. HE Mgr Paskalis Bruno SYUKUROFM, Uskup Bogor (Indonesia)

13. HE Msgr Dominique Joseph MATHIEU OFM, Conv, Uskup Agung Tehran Ispahan (Iran)

14. HE Msgr Roberto REPOLE, Uskup Agung Turin (Italia)

15. HE Msgr Baldassare REINA, Uskup Auxiliary Roma, sebelumnya adalah Vice-gerent dan saat ini Vikjen Keuskupan Roma. 

16. HE Msgr Francis LEO, Uskup Agung Toronto (Canada)

17. HE Msgr Rolandas MAKRICKAS, Archpriest Coadjutor Papal Basilica of St Mary Major

18. HE Mgr Mykola BYCHOK, CSR, Uskup Eparchy Saints Peter and Paul of Melbourne of the Ukrainians

19. RP Timothy Peter Joseph RADCLIFFE OP, teolog

20. RP Fabio BAGGIO, CS, Under Secretary Migrants and Refugees Section of the Dicastery for the Service of Integral Human Development

21. Mgr George Jacob KOOVAKAD, pejabat Secretary of State, Responsible for Travel. (KBRI Tahta Suci)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *