beritabernas.com – Tim Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) Surakarta, Provinsi Jawa Tengah menggandeng BUMDes Sugeng Abadi Mulur dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2024.
Bersama BUMdes Sugeng Abadi di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Tim PMP UPITRA mewujudkan laporan keuangan yang disusun masih belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Tim PMM UPITRA diketuai Dosen Wisnu Wendanto dengan anggota Gisilowati Dian Purnamasari (Dosen Akuntansi) dan Ignasius Boli Suban (Dosen S1 Informasi) serta dua anggota yang lain adalah mahasiswa, yaitu Khalish Nuha Rasyadan Putra dan Rudhi Waluyo.
“Terpilihnya BUMDes Sugeng Abadi Mulur sebagai mitra karena memiliki bidang usaha yang cukup banyak dan terus berkembang sesuai dengan potensi yang ada di Desa Mulur,” kata Wisnu Wendanto pada wartawan via telepon, Senin 23 Desember 2024.
Fokus dari pelaksanaan PMP ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai strategi pengelolaan keuangan yang efektif dan berkelanjutan untuk BUMDes. Selain itu pengelolaan keuangan yang baik diperlukan sebuah Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang baik, supaya dapat membantu BUMDes Sugeng Abadi Mulur dalam pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien.
Kegiatan PMP bertujuan untuk membantu mitra yaitu BUMDes Sugeng Abadi Mulur didalam pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien menggunakan Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang dibuat dan di implementasikan oleh Tim PMP yang melibatkan mahasiswa sebagai anggota tim.
“Sehingga diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Keuangan tersebut dapat digunakan oleh mitra dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan,” ujar Wisnu.
Sistem informasi manajemen keuangan
Kegiatan PMP tentang pengelolaan keuangan BUMDes Sugeng Abadi Mulur Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah setidaknya memiliki target berupa terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan sesuai dengan standar manajemen keuangan.
Pelatihan dalam kegiatan PMP ini juga diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang mampu mengelola keuangan BUMDes Sugeng Abadi Mulur yang efektif. Spesifikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan dengan fitur utama adalah yang pertama sebagai Pencatatan Transaksi Keuangan: modul untuk mencatat semua transaksi keuangan seperti penerimaan, pengeluaran, dan transfer antar akun sertasebagai Pengelolaan Kas: Fitur untuk mencatat dan memantau arus kas masuk dan keluar.
Selain itu juga berguna Pembuatan Laporan Keuangan: Otomatisasi laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
BACA JUGA:
- Dosen Universitas Pignatelli Triputra Melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat
- Universitas Pignatelli Triputra Melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat
“Selain itu sebagai Pengelolaan Piutang dan Hutang: Modul untuk memantau status piutang dan hutang, serta mengatur jadwal pembayaran dan juga sebagai Inventarisasi Aset: Pencatatan dan pengelolaan aset tetap yang dimiliki oleh BUMDES,” kata Dian Purnamasari.
Di samping itu sebagai Akses Multi-User yakni sistem yang mendukung akses dari berbagai pengguna dengan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan peran mereka serta sebagai Keamanan Data: Sistem keamanan yang mencakup enkripsi data, autentikasi pengguna, dan backup data secara berkala,” terang Dian Purnamasari.
Dan juga sebagai Laporan: Fitur untuk menghasilkan berbagai laporan keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen.
“Dengan spesifikasi dan pendekatan keberlanjutan yang tepat, Sistem Informasi Manajemen Keuangan BUMDES akan mampu menjadi alat yang efektif untuk mengelola keuangan secara lebih baik, mendukung pengambilan keputusan yang tepat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa,” kata Wisnu Wendanto seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini terutama Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen Pendidikan Tinggi Riset Teknologi dan kepada Direktur BUMDes Sugeng Abadi Mulur Adi Prihananto bersama jajarannya. (Ari Rheno Prakosa)
There is no ads to display, Please add some