Universitas Pignatelli Triputra Melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat

beritabernas.com – Beberapa dosen di Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Surakarta dibantu oleh beberapa mahasiswa berhasil mendapatkan hibah pendanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) sebesar Rp 19,992 juta dari Direktorat Riset Tekhnologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM).

Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan menggandeng mitra dari UMKM yaitu UMKM Lintang Kejora Gift milik Rina Sulistyowati.

Dalam program yang dilaksanakan selama bulan Juni hingga Oktober 2023 itu, tim PKM Universitas Pignatelli Triputra yang terdiri 5 dosen dari berbagai bidang ilmu yang berbeda. Tim ini diketuai oleh Evi Dewi Kusumawati, Dosen Prodi Akuntansi dengan anggota seorang dosen dari Prodi Informatika (Tutus Praningki), 2 dosen dari Prodi Sistem Informasi (Benedictus Herry Suharto dan Mawar Hardiyanti) dan dosen dari prodi D3 Akuntansi (Dewi Kartikasari).

Program ini juga melibatkan 4 mahasiswa dari 2 prodi yang berbeda yaitu dari Prodi Akuntansi (FX Alvin Dwi Kurnianto dan Maria Agatha Femy) dan dari prodi Sistem Informasi (Valencia Angel Saputra dan Benedicta Cindy Permatasari). 

Dosen dan mahasiswa anggota Tim PMP Upitra bersama dengan UMKM Lintang Kejora. Foto: Istimewa

Tim ini berhasil mengembangkan sistem yang bertujuan untuk memberikan dukungan teknologi kepada UMKM dalam mengelola persediaan dan inventaris barang. Program yang diberi nama e-inventory ini dapat diakses oleh UMKM Lintang Kejora Gift dengan mudah. Sistem ini memungkinkan pemilik usaha kecil untuk mencatat, mengelola dan memonitor persediaan mereka secara efisien, mengurangi kerumitan administrasi yang sering kali menjadi hambatan bagi pertumbuhan UMKM.

Menurut Evi Dewi Kusumawati, Ketua Tim, salah satu keunggulan dari sistem ini adalah kemudahan dalam penggunaannya. “Sistem yang dikembangkan dengan nama E-Inventory ini ramah pengguna, sehingga pengusaha UMKM yang tidak memiliki latar belakang teknologi yang kuat pun dapat dengan mudah menggunakannya,” kata Evi Dewi.

BACA JUGA:

Selain itu, sistem ini juga menyediakan data analitis yang membantu pemilik UMKM dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait persediaan dan manajemen usaha mereka.

“Sistem E-Inventory sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, salah satunya mitra kami yaitu Lintang Kejora. Proyek pembuatan sistem E-Inventory di Lintang Kejora merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi dan UMKM dapat menghasilkan solusi yang relevan dan berdampak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Evi Dewi.

Owner Lintang Kejora Rina Sulistyaningsih mengaku usahanya terbantu dengan adanya proyek dari Upitra. “Sangat senang, sangat terbantu sekali dengan kerja sama ini, setidaknya ini bisa membantu UMKM untuk mengembangkan dan memperbaiki usaha. Dengan diaplikasikan program ini, pengetahuan tentang manajemen stok meningkat, sehingga kami dapat  merencanakan produksi lebih tepat dan efeknya penjualan kami bisa meningkat sekitar 2 persen,” kata Rina seraya berharap ke depan penjualan akan terus meningkat dan semakin memenuhi target penjualan. (Ari Rheno Prakosa)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *