beritabernas.com – Mengikuti kegiatan literasi tak semata mendapat ilmu namun juga sekaligus turut berbagi untuk sesama. Itulah program Workshop Menulis Cerita Anak yang diselenggarakan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) mulai Senin 10 Maret 2025 yang melibatkan 113 peserta.
BACA JUGA:
- Kakanwil Kemenag DIY Mengapresiasi Buku Karya Guru MTsN 3 Bantul Sutanto
- Gandeng KYM, Kwarda DIY Siapkan Workshop Menulis
Menurut Vitriya Mardiyati, Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM), dengan ikut workshop peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini diberikan dasar ilmu, dilatih membuat cerita anak dan didampingi sampai terbit menjadi sebuah buku. Dana yang dibayarkan dari peserta digunakan untuk donasi buka puasa bergizi selama Ramadan.
“Dengan kegiatan ini kita mengajak peserta untuk membuat buku cerita namun sekaligus mendapat berkah karena turut andil dalam program berbagi yang kita gagas. Peserta juga mendapat fasilitas gratis buku cerita anak full colour 100 halaman, gratis buku ejaan dan tanda baca dan tentunya sertifikat 34 jam pelajaran,” imbuh Vitriya.
Sementara Guru MTsN 3 Bantul Drs Sutanto selalu antusias mengikuti berbagai even KYM. Meski sudah mengikuti beberapa kegiatan di KYM, namun ia selalu ada hal menarik. “Sejak 2020 mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan di KYM, selalu saja saya merasa tertantang mengkutinya. Sebab selalu saja ada yang berbeda dan menarik di dalamnya,” ujar Sutanto.
Beberapa peserta lain juga merasakan seperti apa yang dirasakan Sutanto. Sebut saja Bunda Martien misalnya. Guru TK yang mukim di Sentono, Tamanmartani, Kalasan, Sleman ini berharap bisa menulis dan mempunyai buku sendiri agar bisa dipersembahkan untuk cucu dan lembaga tempatnya bernaung.
Sedangkan Titik Ruswanti, Guru SD yang tinggal di Piring, Srihardono, Pundong, Bantul, ikut workshop karena ingin meningkatkan kompetensi literasi, mendapatkan pengalaman dan mendapat teman-teman hebat dari berbagai kota.
Sementara Guru Bahasa Jawa dari Bumiayu, Brebes, Nur Eka Sari berharap, ikut workshop cerita anak dengan harapan secara pribadi dapat meraih warna dan motivasi baru dalam kegiatan literasi. Dia berharap buku yang dihasilkan nanti dapat memberikan referensi cerita anak yang menarik, ringan dan bermakna untuk pembaca bersama penulis lainnya.
Kumalasari Nugraha, Guru yang beralamat di Desa Tanjungrejo, Kab.Kebumen berharap dapat meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan cerita yang menarik dan edukatif, serta menginspirasi siswa untuk lebih mencintai membaca dan belajar.
Seperti peserta lain, Marganda Kristianto Purba, Guru SDN Malaka Jaya 07 Pagi yang beralamat di Jl. Kamboja 1 No 40 RT 007 RW 008 Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi Jawa Barat 17145. Dengan ikut workshop nantinya bisa membuat Buku Solo tentang Cerita Anak bertema Karakter. Sedangkan Bibid Bagasworo, karyawan yang berasal dari Karang, Sidorejo, Lendah, ingin bisa aktif menulis, terutama tulisan yang bermanfaat melalui workshop tersebut. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some