beritabernas.com – Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM, Anggota DPRD DIY, mengingatkan pentingnya inovasi dan kreativitas pemuda dalam menggerakkan perekonomian daerah. Pemuda harus memanfaatkan teknologi digital dan ekonomi kreatif sebagai alat utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
“Kita berada di era digitalisasi, di mana pemuda memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui kewirausahaan berbasis digital. Pemerintah juga terus mendorong program-program yang mendukung startup lokal dan usaha kecil menengah agar mampu berkembang dan berdaya saing tinggi,” kata Dr Raden Stevanus selaku narasumber dalam Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) yang diadakan PMKRI Cabang Yogyakarta di Wisma PTPM Yogyakarta.
Dalam LKK dengan tema Peran Pemuda dalam Pembangunan Ekonomi Daerah yang dihadiri kader PMKRI dari berbagai wilayah di Indonesia seperti dari Makassar, Malang, Semarang dan tuan rumah PMKRI Cabang Yogyakarta ini, Dr Raden Stevanus mengatakan bahwa adaptasi dan terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital sangat diperlukan untuk tetap dapat bersaing. Terlebih di era digital dan kondisi yang bergeser menuju Masyarakat 5.0, kesiapan pemuda yang memahami teknologi diperlukan.
Selain itu, regulasi yang mendukung keterlibatan pemuda mulai dari perencanaan, implementasi hingga monitoring dan evaluasi diperlukan. “Pemuda sebagai generasi penerus bangsa perlu didekatkan dengan kondisi nyata pembangunan ekonomi daerah secara langsung,” kata Dr Raden Stevanus.
Sementara Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso menekankan bahwa pembangunan ekonomi daerah tidak hanya bergantung pada sektor formal, tetapi juga pada pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Menurut Budi Santoso, pemuda memiliki peran kunci dalam membentuk ekosistem ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan keterampilan dan kualitas pendidikan.
“Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun ekonomi yang kuat. Oleh karena itu, pemuda harus terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan berani berinovasi. Pemerintah Kota Yogyakarta juga terus berupaya menyediakan fasilitas serta kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Budi Santoso.
BACA JUGA:
- Dr Stevanus Apresiasi PMKRI Yogyakarta yang Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
- PP PMKRI Desak Pemerintah Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
- Soroti 3 Isu Utama, PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
Ketua PMKRI Cabang Yogyakarta Egidius Ronikung mengatakan, LKK yang dihadiri kader dari berbagai wilayah di Indonesia dengan tuan rumah PMKRI Cabang Yogyakarta dan berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk membentuk kader-kader muda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan pemahaman yang mendalam mengenai kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi di tingkat daerah.
Acara pembuka dihadiri dua narasumber utama, yakni Dr Raden Stevanus dan Budi Santoso mewakili Walikota Yogyakarta. Mereka memberikan wawasan dan perspektif mendalam tentang peran strategis pemuda dalam pembangunan ekonomi daerah.
Menurut Egidius Ronikung, kegiatan ni merupakan bentuk komitmen organisasi dalam mencetak kader-kader yang siap terjun ke masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kader-kader PMKRI semakin memiliki kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam membangun ekonomi yang lebih baik, terutama dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada di daerah,” kata Roni-sapaan Egidius Ronikung. (lip)
