Peringatan 85 Tahun KAS, Momen untuk Menyadari Jati Diri sebagai Komunitas Peziarah

beritabernas.com – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-85 Keuskupan Agung Semarang pada tahun 2025 dengan puncak acara Misa Syukur di Stadion Jatidiri Semarang ada 29 Juni 2025 bukan sekadar momentum kilas balik. Namun, peringatan ini merupakan sebuah undangan bagi seluruh umat untuk kembali menyadari jati dirinya sebagai komunitas peziarah yang dipanggil untuk menjadi berkat bagi dunia.

Dengan mengangkat tema 85 Tahun KAS: Bersama Berziarah Berbagi Berkah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan kembali perutusan Gereja untuk membawa berkah, karunia Tuhan yang mendatangkan damai, sukacita dan kehidupan yang utuh. Berkah bukan dimaknai secara duniawi seperti kemakmuran atau kekuasaan, melainkan sebagai iman yang teguh, pengharapan yang tangguh dan kasih yang nyata di tengah umat dan masyarakat.

Mgr Robertus Rubiyatmoko (tengah) bersama panitia foto bersama usai jumpa pers tentang HUT ke-85 KAS di Kantor Keuskupan Agung Semarang, Rabu 25 Juni 2025. Foto: Dok panitia

“Melalui peringatan HUT ke-85 ini, KAS telah dan akan terus menjadi berkat, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara luas. Sukacita iman ini diharapkan membawa dampak ad-intra (bagi Gereja) sekaligus ad-extra (bagi bangsa Indonesia dan dunia),” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) dalam konferensi pers di Kantor Keuskupan Agung Semarang, Rabu 25 Juni 2025.

Menurut Mgr Robertus, kata “berziarah” dipilih sebagai peneguhan identitas Gereja umat Allah yang senantiasa berjalan bersama menuju Kerajaan Allah. Dalam semangat ini, seluruh komunitas di wilayah KAS diajak untuk menapaki perjalanan iman mereka sebagai murid Kristus.

BACA JUGA:

“Gereja bukanlah bangunan statis, melainkan komunitas yang berjalan, bertumbuh dan bersaksi di tengah zaman. Untuk itu, umat diundang untuk berjalan bersama (persekutuan), ambil bagian secara aktif (partisipasi) dan mewujudkan imannya dalam dunia (misi),” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Momentum peringtatan 85 tahun KAS diintegrasikan dengan Tahun Yubileum 2025 yang diusung oleh Paus Fransiskus dengan tema Peregrinantes in Spem atau Peziarahan dalam Pengharapan. KAS melihat ini sebagai panggilan untuk seluruh umat dari usia dini hingga lanjut usia untuk terus melangkah dalam iman yang hidup, penuh harapan dan saling menguatkan.

Empat pilar perayaan

Dalam peringatan usia ke-85 tahun ini, KAS merancang perayaan yang komprehensif dan partisipatif dengan empat pilar utama. Pertama, aksi yakni kegiatan nyata seperti donor darah, lomba anak-anak dan kaum muda, dan  penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap sesama dan lingkungan hidup.

Para uskup yang memimpin misa syukur HUT ke-85 KAS, 29 Juni 2025 di Stadion Jatidiri Semarang. Foto: Dok panitia

Keduam refleksi yakni penyusunan sejarah KAS dan seminar-seminar tematik untuk menggali kembali akar iman dan peran Gereja dalam lintasan sejarah bangsa. Ketiga, edukasi yakni peluncuran lembaga diklat pendidikan dan produksi video edukatif guna memperluas jangkauan misi dan literasi iman. Keempat, selebrasi yakni puncak perayaan dengan Misa Syukur yang akan digelar pada 29 Juni 2025 pukul 15.00 di Stadion Jatidiri, Semarang dengan melibatkan 18.000 perwakilan umat sebagai momentum syukur bersama seluruh umat KAS.

    Dengan mengangkat tema Bersama Berziarah Berbagi Berkah, Keuskupan Agung Semarang ingin menyampaikan bahwa sejarah 85 tahun bukanlah garis akhir, melainkan titik lanjut perjalanan yang lebih dalam dan lebih luas. Dalam dunia yang terus berubah, KAS berkomitmen untuk tetap menjadi komunitas yang berjalan bersama Kristus dan menjadi berkat nyata bagi masyarakat Indonesia. (lip)


    There is no ads to display, Please add some

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *