beritabernas.com – 33 lukisan yang dihasilkan dalam aksi Babadan Melukis sangat indah dan bakarakter. Lukisan-lukisan karya umat Paroki St Petrus dan Paulus Babadan untuk memperingati Pesta Nama ke 63 Gereja Katolik Babadan dan yang ke-14 tahun sebagai paroki mandiri itu menggambarkan dinamikan perkembangan gereja dan pertumbuhan iman umat setempat.
Dari 32 lukisan tersebut, 3 lukisan dinilai dan dipilih lalu ditandatangani langsung oleh Mgr Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS), sebagai lukisan terindah dari 30 lukisan yang indah lainnya.

“Lukisan-lukisan ini luar biasa indah dan bakarakter. Saya bingung memilih yang terindah. Namun, karena diminta hanya memilih 3 lukisan dan ditandatangani, maka saya memilih 3 lukisan yang terindah. Ketiga lukisan tersebut menggambarkan dinamika kehidupan Gereja Babadan dan pertumbuhan iman umat secara menyeluruh. Pesan yang terkandung dalam lukisan-lukisan tersebut sangat lengkap menggambarkan perkembanan Gereja Babadan dan iman umat,” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam acara audiensi an wawanhati dengan pengurus Gereja Paroki Babadan, Sabtu 5 Juli 2025.
Mgr Robertus Rubiyatmoko pun mengapresiasi aksi atau kegiatan Babadan Melukis sebagai rangkaian kegiatan memperingati Pesta Nama ke-63 Gereja Katolik Babadan dan yang ke-14 sebagai paroki mandiri.

Menurut Mgr Robertus, dalam kehidupan gereja seni sangat diagung-agungkan, sangat ditinggikan dan sangat dihormati. Bahkan kehidupan gereja tidak terlepas dari seni, entah seni lukis, seni tari, seni musik, seni suara dan bermacam-macam seni lainnya. Kalau melihat dalam liturgi juga tak terlepas dari seni, termasuk seni simbolisasi.
Pasto Paroki St Petrus dan Paulus Babadan Romo Antonius Saptana Hadi Pr mengatakan, Gereja Katolik sangat bersyukur karena segala bentuk seni diwadahi. Seni adalah ekspresi jiwa dan mimpi termasuk di dalamnya ekspresi iman. “Kita bisa mengarahkan padangan ke Gereja Roma Vatikan atau Basilika lainnya. Bangunan Gereja dengan segala interior ditata penuh seni. Hati setiap warga gereja dan para pengunjung berdetak kagum. Woderful. Fantastic. Luar biasa,” kata Romo Sapto-sapaan Romo Antonius Saptana Hadi Pr.
BACA JUGA:
- Tiga Lukisan Terindah “Babadan Melukis” Dipilih dan Ditandatangani Uskup KAS Mgr Robertus Rubiyatmoko
- 32 Lukisan Dipamerkan, Tergambar Perjalanan Gereja dan Pertumbuhan Iman Umat Paroki Babadan
Dikatakan, lukisan-lukisan yang dihadilkan dari aksi Babadan Melukis menggambarkan tentang Gereja Katolik Babadan dalam pertumbuhan iman Katolik. Gereja Babadan terletak di Kelurahan Wedomartani, Ngaglik, Sleman, DIY. Gunung Merapi, pesawahan dan pertumbuhan perumahan menjadi salah satu ciri khas. Gereja bertumbuh di tengah di tengah aneka budaya, musik, tarian dan lintas iman.
Pada Senin 1 Juli 2025 malam, semua pelukis dikumpulkan untuk berkisah tentang lukisan masing-masing. Lukisan bukan sekadar lukisan tetapi sarat akan makna hidup dari sang pelukis. Dalam buku katalog ditampilkan lukisan, identitas dan refleksi singkat dari para pelukis.
Refleksi perjalanan spiritual
Sementara itu, Christina Dessy Candra Kurnia, Koordinator Babadan Melukis, mengaku sangat bersyukur atas kesempatan berbagi karya seni lukis dengan sesama lewat aksi Babadan Melukis. Ia mengatakan bahwa seni lukis bukan sekedar hobi, tetapi juga sebagai panggilan untuk mengungkapkan keindahan ciptaan Tuhan dan berbagi pesan kasih kepada sesama.

“Setiap goresan kuas dan setiap pilihan warna merupakan refleksi dari perjalanan spiritual kita dan sebuah perenungan akan karya Tuhan yang Maha Agung,” kata Dessy seraya menambahkan bahwa Babadan Melukis bertujuan untuk menyambut Tumbuk Agung 64 Tahun pada 2026 sekaligus untuk memeriahkan Ulang Tahun ke-14 Paroki Babadan dengan tema Jejak Langkah Iman Katolik Babadan.
Dessy berharap melalui aksi Babadan Melukis, kita dapat saling mengapresiasi dan menginspirasi satu sama lain. Ia juga berharap semoga karya-karya tersebut dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pesan damai, cinta kasih dan harapan.
“Marilah kita senantiasa memohon bimbingan Tuhan agar karya-karya kita selalu terinspirasi oleh nilai-nilai luhur agama Katolik,” kata Dessy dikutip beritabernas.com dari buku katalog Babadan Melukis. (lip)
There is no ads to display, Please add some