beritabernas.com – Berdasarkan analisis layanan statistik taHun 2021, lebih dari 51 persen transaksi data BPS berasal dari lingkungan pendidikan. Dari jumlah itu, sebanyak 47 persen dari segmen mahasiswa dan 4 persen dari institusi atau lembaga pendidikan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya promosi yang intensif kepada segmen pengguna ini. Perlu terobosan dan cara yang lebih interaktif dengan menusung konsep kreativitas, pendampingan intensif serta bersifat tematik sesuai karater milenial dan generasi z.
Hal itu diungkapkan Kepala BPS DIY Sugeng Arianto MSi pada acara kuliah umum dan persemian Pojok Statistik UII di Gedung Moh Hatta Perpustakaan Pusat UII, Selasa 13 September 2022. Peresmian Pojok Statistik UII yang merupakan Pojok Statistik ke-19 di Indonesia ditandatai dengan pemotongan pita oleh Deputi Distribusi dan Jasa BPS Setyanto SE MSi dan Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD.
Menurut Sugeng Arianto, keberadaan Pojok Statistik UII sebagai upaya BPS untuk mendekatkan layanan statistik kepada sivitas akademika UII. Kehadiran pojok statistik ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun akademisi dalam memanfaatkan data yang dihasilkan BPS.
“Kami juga berharap pojok statistik bisa menjadi simpul yang dapat mengintegrasikan kegiatan perstatistikkan di lingkungan perguruan tinggi. Tidak hanya hadir secara fisik tapi juga bisa diakses melalui web untuk konsultasi dan pelayanan statistik,” kata Sugeng Arianto seraya menambahkan bahwa , Pojok Statistik UII lahir atas kerjasama BPS DIY dengan Prodi Statistika FMIPA UII.
Sementara Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, Pojok Statistik UII diharapkan dapat memberikan banyak manfaat. “Semboyannya sangat menarik yakni tempat asyik belajar statistik,” kata Prof Fathul Wahid.
Menurut Prof Fathul Wahid, data muncul dengan sebuah proses dan proses itu juga harus dilihat agar tidak menghasilkan kesimpulan yang salah. (lip)
There is no ads to display, Please add some