Evaluasi Kinerja Apmkimmdo UMKM DIY Naik Kelas Go Internasional

beritabernas.com – Tiga minggu sebelum memasuki tahun 2023, Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) DIY menyusun evaluasi kinerja selama tahun 2022. Evaluasi terkait pencapaian kinerja Apmikimmdo DIY dalam mempromosikan UMKM DIY naik kelas go internasional.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro mengatakan, produk UMKM DIY yang siap naik kelas go internasional yang tercatat selama tahun buku 2022 cukup banyak.

UMKM DIY yang sudah go internasional tersebut antara lain Fajirro Leather, D’Celup Srikandi, Susme, Mallika Salsa Snack, Unoi Mandiri Minuman Herbal, Ketozen, Satria Food, Chooby, Cokisku, Shanien Leather, Kresina, Intan Rahmadhani Snack, Dama Putra Sejahtera, Tiga FA, Dayona, Pawon Teges, Ashai, Tumbuh Selaras Alam, Jelitaque, Rizhatho, Kirey Natural Taruno Abadi, Banana Crispy Topping Premium, Kafayari, Pawirochoc, Luthfi Craft, Fastick, Pawone Akio, Milia Craft, Kafaf Wedang Herbal, Mandiri Hendik Craft, Fatimah Az Zahra Jaya, Pakaian atau fashion, Domyak.Id, Lennok Food, Degan Sava dan Caca, Java Mushroom, Gama Coffee Roastery, L’graz Natural Care, Si Chantiq, Fd Group, Tukik, Mbok Daya, Rizano Grup, Griya Teraso, BPedia, Batik Ciprat Girikasih, Timoer 25 dan Kebab Minion, Kerupuk Keju Whey, Sheny Cayners, Plan Agro, RNJ Snack & Food dan Karunia Nareswara Abadi.

Baca juga:

Menurut Adrianus Kun Anggoro, Apmikimmdo DIY sudah mengirimkan surat melalui pos selama tahun 2022 yang berisi penawaran promosi produk UMKM DIY ke kedutaan besar ke negara Oman, Qatar,  Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Laos, Myanmar, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina dan Vietnam. 

Adapun target pengiriman surat melalui pos selama tahun 2022 belum tercapai kepada seluruh 99 negara Kantor Kedutaan Besar negara-negara sahabat Republik Indonesia di Jakarta. Pencapaian kinerja masih rendah yaitu hanya 13 persen. Sementara neraca kas keuangan selama tahun 2022 dengan saldo kas semakin menipis pada posisi aktiva dan pasiva sekitar Rp 357.000.

“Tentu saja hal ini akan sangat memberatkan beban untuk menopang biaya pengiriman surat melalui pos ke 99 Kantor Kedutaan Besar di Jakarta,” kata Adrianus.

Meski demikian, menurut Adrianus Kun, Apmikimmdo DIY tetap semangat bahwa masih ada harapan untuk bangkit membawa UMKM DIY naik kelas go internasional pada awal tahun 2023 melalui evet pariwisata negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Tourism Forum. Event ini akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023 di JEC (Jogja Exhibiton Center).

Melalui kebersamaan dan gotong-royong akan meringankan beban, bina kerjasama dalam persaudaraan dan persahabatan antara UMKM DIY, Pemda DIY dan Apmikimmdo DIY guna meraih cita-cita menuju UMKM DIY go international 2023. (lip)

Foto dari kanan baju batik coklat Adrianus Kun Anggoro Ketua DPD APMIKIMMDO DIY, tengah Aan Tridjoko pakar bidang akuntan konsultan keuangan dan sampingnya ujung sebelah kiri Alex Ardianto Pengusaha Kopi Jempol Mas.


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *