beritabernas.com – Pom TNI dana Pom Angkatan maupun Divpropam Polri sedang menginvestigasi kasus-kasus bentrok antr oknum TNI dan Polri yang terjadi di beberapa tempat.
Kasus bentrok antara oknum TN di Kupang, NTT dan Jeneponto, Sulsel sedang diinvestigasi oleh Pom TNI beserta Pom Angkatan dan Divpropam Polri. Sementara berita atau pernyataan yang bukan bersumber dari Pom TNI tidak benar.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta, Sabtu 29 April 2023, berharap pihak-pihak yang tidak mengetahui peristiwa atau kejadian yang sebenarnya agar tidak mengeluarkan statemen atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.
“Biarkanlah tim ivestigasi dari Puspom TNI, Pom Angkatan maupun dari Divpropam Polri bekerja secara profesional sehingga kasusnya bisa diungkap secara objektif dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” kata Laksda TNI Julius dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Senin 1 Mei 2023.
Hali itu disampaikan Kapuspen TNI terkait banyaknya komentar atau pernyataan yang beredar di masyarakat dan media sosial yang memperkeruh suasana. Sebagaimana diketahui bahwa telah terjadi bentrokan antara oknum Polri dan TNI usai pertandingan final futsal di GOR Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 19 April 2023.
Pertandingan final futsal ini mempertemukan tim Polda NTT dengan tim futsal P dan K Kabupaten So’e. Saat itu, anggota Denpom IX/Kupang bertugas menjaga keamanan, namun berakhir dengan kericuhan antara oknum Polri dengan Prajurit TNI di Kota Kupang.
Kasus tersebut sudah diadakan perdamaian antara kedua belah pihak. Bahkan Danpuspon TNI Laksda TNI Edwin SH M. Han MH menyampaikan pernyataan bahwa Puspom TNI telah mengirim tim untuk melakukan investigasi peristiwa tersebut.
Begitu juga dengan kasus penyerangan yang terjadi di Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 27April 2023 sekitar pukul 01.45 WITA. Penyerangan ini dilakukan oleh beberapa orang tak dikenal. (*/lip)