beritabernas.com – Komunitas Pecinta Negeri Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta mendorong semua pihak untuk menuntaskan dan menyempurnakan cita-cita Reformasi ahun 1998 dalam koridor demokrasi. Hal ini demi menjunjung tinggi penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dengan dilandasi prinsip man for others dan penghormatan terhadap Hak-hak Asasi Manusia (HAM).
Selain itu, para Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Negeri ini juga mengajak semua pihak untuk menghormati hukum, etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam seruan moral yang dibacakan oleh Lukas Ispandriarno mewakili 118 penandatangan di De Britto Yogyakarta, Minggu 4 Pebruari 2024, Komunitas Pecinta Negeri Alumni SMA Kolese de Britto mengatakan bahwa Reformasi 1998 merupakan komitmen bangsa kita dalam mewujudkan ruh Pancasila dan UUD 1945 melalui jalan demokrasi.
Meskipun melalui berbagai rintangan, menurut Alumni SMA Kolese de Britto, komitmen itu sudah dijalankan antara lain dalam bentuk 5 kali pemilihan umum yang berlangsung adil, bebas dan rahasia.
Namun, dalam perwujudan Pemilu 2024 kali ini, Komunitas Pecinta Negeri Alumni SMA Kolese De Britto Yogyakarta merasa perlu menyampaikan perhatian dan pernyataan, demi bangsa kita agar tetap dalam komitmen Reformasi 1998.
Dalam pernyataan itu, Komunitas Pecinta Negeri Alumni SMA Kolese de Britto Yogyakarta mendukung upaya semua pihak untuk memperkokoh fondasi ke-Indonesia-an yang berlandaskan Pancasila, Undang Undang Dasar Negara T1945, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA:
- Ini Deretan Perguruan Tinggi Terkemuka Indonesia dan Ormas yang Menyampaikan Petisi
- PMKRI Keluarkan Petisi untuk Menyelamatkan Demokrasi Indonesia
- Civitas Akademika UII Menuntut Presiden Joko Widodo Berhenti Menyalahgunakan Kekuasaan
- Prihatin atas Tindakan Penyelenggara Negara, Civitas Akademika UGM Sampaikan Petisi Bulaksumur
Kemudian, mendorong semua pihak untuk menuntaskan dan menyempurnakan cita-cita Reformasi tahun 1998 dalam koridor demokrasi demi menjunjung tinggi penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dengan dilandasi prinsip man for others dan penghormatan terhadap Hak-hak Azasi Manusia (HAM).
Mereka pun mengajak semua pihak untuk menghormati hukum, etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, mengimbau segenap penyelenggara negara untuk memajukan kehidupan demokrasi di Indonesia dengan senantiasa memulihkannya ketika terjadi gerusan kepentingan kekuasaan, yang di antaranya adalah dengan menghilangkan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Kami mengajak segenap elemen bangsa untuk bergandengan tangan, bahu-membahu mewujudkan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang segenap warganya hidup sejahtera, adil dan makmur serta senantiasa berada dalam lindungan dan berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa,” demikian antara lain pernyataan Komunitas Pecinta Negeri Alumni SMA Kolese de Britto Yogyakarta yang diterima beritabernas.com, Minggu 4 Pebruari 2024. (lip)
There is no ads to display, Please add some