beritabernas.com – Anggota MPR RI HM Idham Samawi mengatakan, tidak ada di dunia yang sekuat ideologi Pancasila. Hal ini terbukti Pancasila mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote dengan ribuan pulau, bahasa dan beragam suku, agama dan ras.
Mengapa Pancasila begitu kuat dan mampu mempersatukan seluruh rakyat Indonesia? Menurut HM Idham Samawi karena nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila digali dari budaya-budaya asli Indonesia.
Bahkan Pancasila tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia sehingga Pancasila diterima oleh seluruh penganut agama dan kepercayaan yang ada dan diakui di Indonesia.
BACA JUGA:
- Pancasila Satu-satunya Ideologi yang Mampu Mempersatukan Bangsa Indonesia
- Kardinal Ayuso Mengaku Bangga dengan Falsafah Bangsa dan Dasar Negara Pancasila
- Unik, Petugas SPBU UII Kenakan Pakaian Tradisional Memperingati Hari Lahir Pancasila
- Kampung Kebrokan Meresmikan Pos Ronda Pancasila dan Launching Bank Sampah
“Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa diakui oleh semua agama karena semua agama mengakui adanya Tuhan, Allah Sang Pencipta. Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab juga diakui dan diterima oleh semua agama karena semu agama mengajarkan untuk menghormati harkat dan martabat manusia. Demikian pula sila ketiga, keempat dan kelima Pancasila diakui dan diterima oleh semua agama,” kata HM Idham Samawi dalam acara Sosialisasi MPR tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI di Kantor PWI Cabang Yogyakarta, Sabtu 3 Juni 2023.
Karena itu, HM Idham Samawi yang juga mantan Bupati Bantul, DIY, dua periode ini mengaku heran dengan adanya pihak-pihak dan kelompok-kelompok yang menolak Pancasila sebagai ideologi negara dan ingin menggantikan menggantikan ideologi lain.
Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini pun meminta para wartawan untuk memberitakan hal-hal yang terkait implementasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengisi ruang-ruang publik dan media-media sosial dengan konten-konten yang mengandung implementasi nilai-nilai luhur Pancasila.
Ketua PWI Cabang Yogyakarta Drs Hudono SH mengatakan, menjadi komitmen wartawan anggota PWI untuk terus mensosialisasikan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI lewat berita-berita yang ditulis atau informasi yang disebarkan melalui media masing-masing. Dengan demikian, implementasi nilai-nilai Pancasila tercermin dari berita-berita yag ditulis. (lip)
