Bersama 100 Komisi Pemuda Gereja se-DIY, GMKI Jogja Deklarasi Pemilu Damai

beritabernas.com – Bersama 100 Komisi Pemuda Gereja se-DIY, GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Jogja mendeklarasikan pemilu damai. Hal ini dilakukan menjelang pesta demokrasi 2024.

Para generasi muda yang tergabung dalam Generasi Muda Kristen DIY berharap persatuan pemuda Kristen DIY dapat memberikan arah dan tuntunan untuk terus merawat Pancasila dan NKRI. Para pemuda Kristen juga berkomitmen untuk berkontribusi demi perdamaian dan kerukanan masyarakat di Yogyakarta dan Indonesia.

Menurut Ketua Cabang GMKI Yogyakarta Teguh Lamentur Takalapeta, salah satu gerakan damai pemilu 2024 dilakukan dengan kegiatan Fellowship Generasi Muda Kristen se DIY yang digelar Sabtu 20 Mei 2023.

BACA JUGA:

“Kegiatan yang menghimpun 100 Komisi Pemuda Gereja Kabupatan/Kota se-DIY yang diselenggarakan oleh GMKI Yogyakarta di GKI Gejayan, Sabtu 20 Mei 2023, dengan tema Peran Pemuda Gereja Se-DIY Menuju Pemilu Damai 2024,” kata Teguh dalam siaran pers yang dikirim kepada beritabernas.com.

Dalam kegiatan tersebut Pemuda Kristen DIY menyatakan sikap dan komitmen perjuangan bersama yakni untuk menghayati Hari Kebangkitan Nasional, Pemuda Kristen DIY menolak untuk sekadar menjadi penonton yang apatis dalam Pemilu 2024, tetapi akan terlibat aktif berkontribusi sebagai pemilih cerdas dan pemantau partisipatif yang mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 bersama GMKI Yogyakarta yang bekerjasama dengan Bawaslu DIY.

Pengurus GMKI Yogyakarta. Foto: Istimewa

Selain itu, Pemuda Kristen DIY menyoroti secara khusus penggunaan politik identitas terutama suku dan agama secara negatif yang membuat polarisasi bangsa sebagaimana terjadi dalam Pemilu 2019. 

Karena itu, Pemuda Kristen DIY bersikap untuk mendorong pergeseran paradigma dari politik identitas menuju politik program gagasan dan rekam jejak yang menjunjung nilai-nilai Pancasila yang adil, damai, dan sejahtera.

“Dengan demikian, Pemuda Kristen DIY bersama GMKI Yogyakarta akan berpartisipasi bersama seluruh elemen mahasiswa dan pemuda DIY untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024 yang tidak memecah belah bangsa, melainkan menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa,” kata mahasiswa magister filsafat keilahian UKDW itu. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *