beritabernas.com – Bupati Gunungkidul Endah Subekti K mengatakan Festival Budaya Ndeso Kluthuk 2025 menjadi sarana untuk mengembangkn seluruh potensi seni budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Karena itu, ia mengapresiasi Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) yang menginiasi diadakannya festival tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Gunungkidul pada acara Festival Budaya Ndeso Kluthuk 2025 yang dilaksanakan di oglo Mbah Gito, Dusun Karang Lor, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul pada 18-19 Oktober 2025.

Mewakli masyarakat dan pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Bupati Gunungkidul Endah Subekti mengucapkan selamat atas diselenggarakannya festival seni budaya tradisional tersebut sebagai salah satu upaya melestarikan dan mengembangan seni budaya yang ada.
Mengutip pesan Bung Karno, Presiden pertama RI, Bupati Gunungkidul mengingatkan agar jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dalam konteks ini, Festival Budaya Ndeso Kluthuk 2025 sebagai salah satu bentuk upaya anak bangsa untuk terus mengingat seni budaya warisan leluhur.
Baca juga:
- Festival Budaya Ndeso Kluthuk 2025: Perkenalkan Seni dan Budaya Tradisional di Desa
- Festival Budaya Ndeso Kluthuk Digelar di Joglo Mbah Gito Gunungkidul pada 18-19 Oktober 2025
Menurut Bupati Gunungkidul, budaya nasional sebagai kesatuan dari berbagai warisan leluhur bangsa harus dilestarikan. Budaya tersebut menjadi jati diri bangsa. Tradisi budaya yang turun-temurun menjadi sumber kearifan lokal. Karena itu, Festival Budaya Ndeso Kluthuk 2025 menjadi sarana untuk memperkenalkan semua potensi seni budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Seperti diberikan beritabernas.com sebelumnya, untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan tradisi-tradisi seni budaya tradisional yang ada di desa, Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) menggelar Festival Budaya Ndeso Kluthuk di Joglo Mbah Gito, Dusun Karang Lor, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul pada 18-19 Oktober 2025.

Secara khusus festival ini juga untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan tradisi-tradisi tradisional yang dilakukan oleh masyarakat desa terutama masyarakat desa di Desa Bejiharjo, Gunungkidul dan meningkatkan nilai perekonomian UMKM sekitar Desa Bejiharjo.
Penyajian kegiatan-kegiatan tradisional tersebut akan dikemas dalam beberapa bentuk kegiatan menarik sepertiĀ workshop, pameran, dan perlombaan. Selain penyajian aktivitas tradisional masyarakat desa, pertunjukkan kesenian dan kebudayaan yang umum dilakukan di desa dan dialog budaya juga akan disajikan dalam festival ini. (lip)
There is no ads to display, Please add some