beritabernas.com – Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo mengajak para Prodiakon-pembantu Imam/Pastor dalam melayani umat-untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sleman. Sebab, Kabupaten Sleman merupakan rumah bersama yang perlu dijaga dan dibangun bersama-sama.
Bupati Sleman pun mengucapkan terima kasih kepada para Prodiakon yang selama ini telah berperan bersama komponen masyarakat lainnya dalam menjaga dan merawat kebersamaan dan kesatuan.
“Saya menyampaikan terima kasih atas peran Bapak Ibu Prodiakon. Sebagai tokoh umat, para prodiakon telah berperan dalam menjaga dan merawat kebersamaan dan kesatuan,” kata Bupati Sleman Hj Kustini Sri Purnomo dalam acara dialog dan pembinaan sekitar 200 Prodiakon Gereja Katolik se-Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis 16 November 2023 siang.
Sebagai bagian dari masyarakat yang cerdas, Bupati Sleman mengajak para Prodiakon untuk sesarengan mbangun Sleman. “Kita sebentar lagi memasuki tahun Pemilu, semoga kita dapat menjaga kerukunan. Meskipun berbeda pilihan, kita tetap dapat hidup bermasyarakat dengan harmonis,” kata Bupati Sleman.
Acara dialog dan pembinaan yang dihadiri sekitar 200 prodiakon dari berbagai Gereja Katolik se-Kabupaten Sleman ini diselenggarakan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman dan didukung Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.
BACA JUGA:
- Cerita Unik di Balik Kesuksesan Paduan Suara Paroki Babadan Juara Pesparani Sleman 2023
- Pesparani Kabupaten Sleman Sukses, PS Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan Juara
- Ini Para Juara Semua Kategori Lomba Pesparani Kabupaten Sleman 2023
Sementara itu, Sigit Herutomo SH MAP, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Prodiakon. “Kegiatan ini menjadi salah satu cara silaturahmi dan sapaan Bupati Sleman dengan para petugas ibadah dalam Gereja Katolik,” tutur Sigit.
Dalam acara yang dipandu CB Ismulyadi SS M.Hum, Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, HY Aji Wulantara SH M.Hum, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan visi pemerintah Kabupaten Sleman.
Menurut Aji, konsekuensi dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman untuk menjadikan Sleman sebagai rumah bersama adalah upaya tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan kelompok. “Prodiakon adalah orang pilihan yang perlu untuk ambil bagian menjaga harmonisasi di Sleman,” kata Aji.
Sedangkan Romo Gregorius Prima Dedy Saputro Pr, Komisi Liturgi Kevikepan Jogja Barat, umat Katolik di wilayah Kevikepan DIY maupun Keuskupan Agung Semarang hendaknya menjadi paguyuban yang terus bertumbuh menampilkan wajah Gereja yang semakin signifikan dan relevan, semakin ketoro dan ketompo.
Dalam dialog tersebut, Romo Dedy mengajak Prodiakon untuk merefleksikan ulang tugas dan perutusannya. “Prodiakon atau orang-orang yang dipanggil untuk (pro) dan (diakon) melayani hendaknya menyelaraskan antara pikiran dan tingkah laku,” kata Romo Dedy.
Acara tersebut dimeriahkan oleh Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan, Ngemplak, Sleman yang menjadi juara 1 Pesparani 2023 Kabupaten Sleman. Mereka membawakan dua lagu, termasuk lagu Rayakan Kasih Tuhan yang merupakan salah satu lagu yang dilombakan dalam Pesparani 2023 Kabupaten Sleman pada Juni 2023. (CB Ismulyadi)
There is no ads to display, Please add some