beritabernas.com – Tempat kerja seharusnya menjadi ruang yang aman bagi seluruh pekerja dalam melakukan aktivitas pekerjaanya. Apalagi dalam undang-undang ketenagakerjaan dikatakan bahwa tempat kerja harus bebas darir rasisme, kekerasan dan bentuk-bentuk ketidaknyaman lainya yang membuat para pekerja menjadi tidak nyaman dan merasa tidak enak bekerja.
Di salah satu perusahaan di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang telah terjadi penganiayaan kepada 2 karyawan perusahaan, yang mengakibatkan 2 karyawan mengalami luka lebam serius di tubuhnya. Penganiayaan diduga dilakukan oleh oknum Anggota TNI yang berpangkat Prada yang menjadi BKO di perusahaan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 dini hari di mess perusahaan. Atas kejadian tersebut, dua karyawan yang bernama Miko Lasapura yang berusia 23 tahun dan Yasri langsung melaporkan kejadian yang telah menimpa mereka kepada Polsub Sektor Air Upas pada hari Senin 27 Oktober 2025, yang langsung diterima oleh Polisi dan sedang dalam penyelidikan.
Baca juga:
- IDKI DIY: Korupsi Memiliki Daya Rusak secara Ekonomi, Sosial, Politik dan Hukum
- Perlu Model Penanganan Terpadu Kejahatan Jalanan Klitih di DIY yang Berbasis Kolaborasi Multisektoral
Kasus ini sungguh memperihatinkan. Karena seharusnya tempat kerja menjadi ruang yang nyaman dan aman bagi seluruh pekerja. Bahkan kenyamanan sudah menjadi bagian yang harus ada dalam perusahaan. Dengan kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah ruang kerja menjadi tempat penyiksaan oleh mereka yang berkuasa?
Tentu saja tidak dibenarkan sama sekali. Undang-undang tentang hak asasi manusia menjamin hak terbebas dari penyiksaan bahkan konstitusi menjamin bagi seluruh rakyat untuk mendapatkan kenyamanan dalam bekerja tanpa adanya penyiksaan dan rasisme
Hukuman serius harus dijatuhkan kepada pelaku. Sebagai manusia yang memiliki adat, sanksi adat harus dijatuhkan, hukum pidana juga sudah menanti. Dalam hukum acara diatur dalam pasal 351-355 dan ancaman pemecatan dari institusi militer. (Andreas Chandra, Mahasiswa FH UAJY)
There is no ads to display, Please add some