Desak Ahold Delhaize Memperbaiki Komitmen Cage Free, Aktivis dari Jogja Beraksi di Amsterdam

beritabernas.com – Aktivis dari Jogja melakukan aksi di Amsterdam, Belanda untuk mendesak Ahold
Delhaize memperbaiki komitmen cage-free mereka di Indonesia.Aktivitas yang tergabung dalam Animal Friends Jogja (AFJ) bersama Sinergia Animal, dibantu Milieudefensie Jong (Friends of Earth Netherlands) melakukan aksi protes di salah satu supermarket milik Ahold Delhaize di Amsterdam, Belanda, 22 September 2023.

Mereka mendesak perusahaan retailer asal Belanda ini untuk mempersingkat waktu transisi telur bebas kandang baterai mereka di Indonesia. Di jam makan siang yang sibuk di Dam Square, salah satu daerah turisme utama, dua orang aktivis mengenakan topeng ayam membentangkan spanduk di depan supermarket dan seorang lagi membagikan flyer kepada pelanggan Ahold Delhaize, mengajak mereka
menandatangani petisi.

Aktivis dari Jogja melakukan aksi di Amsterdam, Jumat 22 September 2023. Foto: Dok AFJ

“Super Indo, brand milik Ahold Delhaize di Indonesia, mengumumkan komitmennya untuk menjual 100 persen telur bebas kandang baterai di gerai-gerainya, namun transisi ini akan dilakukan dalam 12 tahun. Ini jangka waktu yang terlalu lama dan tidak sejalan dengan standar transisi global yang berkisar antara 7-10 tahun,” kata Dhiani Probhosiwi, Manajer Kampanye AFJ, dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Jumat 22 September 2023.

Menurut Dhiani, sebagai pemimpin di pasar, Ahold Delhaize seharusnya memberi contoh yang baik dalam
meningkatkan kualitas hidup hewan di setiap negara tempat mereka berbisnis, termasuk di Indonesia. Ahold Delhaize tertinggal dari perusahaan ritel lainnya dalam kebijakan kesejahteraan hewan. Sebab, ribuan perusahaan di seluruh dunia telah berkomitmen untuk menghentikan suplai dari sumber
telur kandang baterai dengan batas waktu transisi tiga sampai sepuluh tahun. Tiga contoh
utama adalah komitmen dari tiga peritel besar, Tesco Lotus, Mydin, dan Grup DIA.

BACA JUGA:

Bahkan Tesco telah mengumumkan kebijakan telur bebas kandang baterai pada tahun 2019 dan berencana menyelesaikan transisi di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Thailand, untuk 100 persen
bebas kandang baterai pada tahun 2028.

Tahun 2023 Mydin telah menyatakan komitmen untuk menjual telur bebas kandang baterai pada tahun 2030 di semua gerainya di Malaysia. Selain itu, di Amerika Latin, Grup DIA telah berkomitmen untuk hanya menjual telur bebas kandang baterai di 5.700 tokonya di Amerika Latin pada tahun 2028.

“Menunggu 12 tahun adalah waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan komitmen mereka di Amerika Serikat dan Eropa, yang akan selesai hanya dalam tiga tahun dari sekarang,” kata
Elfha Shavira, Manajer Kampanye AFFA, koalisi dua organisasi perlindungan hewan-Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal.

Aktivis dari Jogja melakukan aksi di Amsterdam, Foto: Dok AFJ

Menurut Alfha, semakin lama, semakin banyak ayam dalam rantai pasok Super Indo yang harus menanggung penderitaan dari sistem yang dianggap sebagai salah satu praktik terburuk dalam industri
makanan.

Pada tahun 2022, Indonesia memiliki kurang lebih 370 juta ayam petelur, yang mayoritas dikurung dalam sistem kandang baterai konvensional, sebuah sistem produksi telur yang intensif. Dalam sistem ini, ayam menghabiskan seluruh hidup mereka di ruang yang lebih kecil dari kertas A4 yang mencegah mereka mengekspresikan perilaku alami, seperti berjalan bebas, mematuk dan melebarkan sayap sepenuhnya. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *