Dr Raden Stevanus Gelorakan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa

beritabernas.com – Anggota Komisi D DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dr Raden Stevanus C Handoko S.Kom MM menggelorakan restorasi sosial berbasis budaya Jawa. Restorasi sosial berbasis budaya Jawa merupakan sebuah konsep yang mengacu pada upaya memulihkan dan memperbaiki hubungan sosial dalam masyarakat dengan menggunakan prinsip dan nilai-nilai budaya Jawa. 

“Budaya Jawa merupakan salah satu budaya yang kaya akan tradisi, norma dan etika yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa yang hingga saat ini masih dijunjung tinggi oleh masyarakat secara luas,” ujar Dr Raden Stevanus C Handoko.

Menurut politisi muda DIY dari PSI ini, restorasi sosial berbasis budaya Jawa melibatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai budaya Jawa seperti gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, toleransi, kebersamaan, solidaritas, kolaborasi, sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh dan rasa saling menghormati serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi Sangkan Paraning Dumadi, Hamemayu Hayuning Bawana dan Manunggaling kawula Gusti.

Dr Raden Stevanus C Handoko S.Kom MM. Foto: Istimewa

Dr Raden Stevanus mengatakan, restorasi sosial berbasis budaya Jawa melibatkan praktik gotong-royong yakni kerjasama sukarela dan saling membantu antar anggota masyarakat dalam melaksanakan kegiatan atau menghadapi tantangan bersama. 

“Dalam konteks restorasi sosial, gotong royong dapat digunakan untuk membangun kembali ikatan sosial, mengurangi ketimpangan sosial dan memperkuat solidaritas antar anggota masyarakat,” kata Dr Raden Stevanus.

Restorasi sosial berbasis budaya Jawa juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap orang tua, leluhur, dan tokoh-tokoh masyarakat yang dihormati serta segala bentuk budaya yang diciptakan leluhur. 

“Penghormatan ini dapat membantu memperbaiki hubungan antar generasi dan membangun harmoni dalam masyarakat Yogyakarta yang saat ini masih berjalan dengan baik,” tambah Dr Raden Stevanus.

Dikatakan, dngan memanfaatkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kuat, restorasi sosial berbasis budaya Jawa dapat membantu membangun masyarakat yang harmonis, saling mendukung, dan menjunjung tinggi norma-norma kehidupan bersama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Kegiatan membangun kembali nilai-nilai luhur yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta terus dilakukan, seperti yang dilakukan Dinas Sosial yang mendorong adanya restorasi sosial berbasiskan budaya Jawa,” kata Dr Raden Stevanus seraya berharap semua pihak bergerak ke arah yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat melalui restorasi sosial. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *