beritabernas.com – Antonius Fokki Ardiyanto S.IP selaku anggota DPRD Kota Yogyakarta turun langsung melakukan sosialisasi tentang hak rakyat di bidang kesehatan dan pendidikan di Kemantren Kotagede, pada hari Senin 10 Juli 2023.
Sekitar 50 warga yang didominasi kaum perempuan sangat antusias mengikuti sosialisasi karena selama ini belum ada yang langsung turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan tentang persoalan tersebut.
BACA JUGA:
- Antonius Fokki Ardiyanto Mengadakan Gerakan Bebas Stunting di Kampung Pengok
- Dua Hari Berturut-turut, Fokki Mendampingi Dua Kelompok Masyarakat Memperjuangkan Haknya
- Bina Generasi Millenial Umbulharjo, Fokki Bentuk South Crazy Football Club
Dalam sosialisasi yang diadakan di salah satu rumah warga tersebut, Fokki menyampaikan bahwa hak-hak warga negara di bidang kesehatan dan pendidikan dijamin oleh konstitusi yaitu UUD 1945. Maka di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta yang terdiri dari walikota dan DPRD sepakat adanya penganggaran untuk program Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) dimana bagi siswa yang kesulitan akses biaya sekolah swasta di tingkat SD dan SMP ada bantuan subsidi biaya sekolah termasuk pengambilan ijasah sekolah.
Sedangkan untuk SD dan SMP negeri semua sudah dibiayai oleh APBD. Sedangkan SMA/SMK yang sebenarnya sesuai UU adalah kewenangan pemerintah propinsi, namun melalui JPD atau jaminan pendidikan daerah, Pemerintah Kota Yogyakarta juga bisa melakukan intervensi.
Sementara di bidang kesehatan, Fokki juga menyampaikan bahwa ada program PD (Penduduk Daerah) didaftarkan pemerintah daerah dalam mengakses hak kesehatan rakyat. Dalam program tersebut iuran BPJS Kesehatan kelas 3 dibiayai oleh APBD Kota Yogyakarta sehingga rakyat yang sakit sudah tercover oleh BPJS Kesehatan.
Dalam sesion tanya jawab, salah satu warga, Ratna, menyampaikan bahwa ada dua warga yang kesulitan penglihatan karena katarak dan kesulitan mengakses pelayanan kesehatan karena sesuatu hal dan sangat dekat yaitu pemilik rumah yang ketempatan Subagiyo dan depan rumah yang bernama Paiman.
Menyikapi aspirasi tersebut, Fokki bersama salah satu kawan seperjuangan yaitu Yogie Prasetyo, langsung menyelesaikan persoalan tersebut dengan segera memproses kedua warga tersebut agar segera dioperasi katarak sehingga penglihatannya dapat kembali normal.
Paiman dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih karena sudah dibantu dalam mengurus semua syarat sehingga dapat operasi katarak. Selama ini memang terkendala hal tehnis sehingga kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. “Tetap sehat Mas Fokki dan semangat dalam membersamai warga,” ujar Paiman mengakhiri komentarnya. (lip)
There is no ads to display, Please add some