beritabernas.com – Gedung Stella Maris atau Gedung Medik Sentral RS Panti Rahayu Kelor, Karangmojo, Gunungkidul siap diresmikan. Menurut rencana, Gedung Medik Sentral berlantai 5 ini akan diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 20 November 2022 bertepatan dengan HUT ke-9 RS Panti Rahayu Kelor.
Baca juga:
- Transformasi Pelayanan RS Panti Rapih Menuju Global Hospital
- RS Panti Rapih Berbenah untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Holistik
- Peringati HUT ke-93, RS Panti Rapih Melakukan Tranformasi Menyongsong 100 Tahun
Humas RS Panti Rapih Maria Vita Puji dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com pada Kamis 17 November 2022, menyebutkan Gedung Stella Maris atau Gedung Medik Sentral RS Panti Rahayu Kelor Gunungkidul yang dibangun dalam waktu 420 hari itu memiliki 5 lantai.
Jenis layanan yang disediakan di Gedung Stella Maris masing-masing lantai 1 terdiri dari Lobby Utama, Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, Administrasi Rawat Inap, Keuangan, Loket BPJS, Farmasi, Rehabilitasi Medik, Ruang Humas dan CSSD (Central Sterile Supply Departement), ATM Center.
Kemudian, lantai 2 terdiri atas Ruang Laktasi, Klinik Laktasi, Klinik Anak Sehat dan Tumbuh Kembang Anak, Klinik Anak Sakit, Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Jantung dan Treadmill, Klinik Gigi, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Syaraf, Klinik THT, Klinik Kulit dan Kelamin, Klinik Bedah Tulang, Klinik Bedah Urologi, Klinik Bedah Umum dan Ruang Bermain Anak.
Lalu lantai 3 terdiri atas Ruang Tindakan Persalinan dan Ruang Rawat Inap Persalinan, lantai 4 untuk Ruang Rawat Inap dan lantai 5 terdiri atas Ruang Operasi, Ruang Tunggu Operasi dan ICU.
Menurut Maria Vita Puji, acara peresmian Gedung Stella Maris RS Rahayu diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang, dilanjutkan dengan pemberkatan gedung.
Selanjutnya peresmian Gedung Stella Maris dilakukan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Acara ini juga akan dihadiri oleh pejabat Pemda DIY dan kabupaten/kota se-DIY, Pimpinan RS di DIY, Pimpinan Gereja Katolik di Kevikepan DIY, Komunitas Biarawan/Biarawati di Yogyakarta, para mitra dan relasi, kontraktor perencana, pelaksana maupun pengawas Gedung Stella Maris, perwakilan warga sekita, dan direktur unit karya Yayasan Panti Rapih (RS Panti Rapih, RS Panti Nugroho, RS Panti Rini, RS St Elisabeth dan Stikes Panti Rapih). (lip)