beritabernas.com – Gereja Wilayah St Thomas, Paroki Medari, Seyegan, Sleman menerima bantuan 70 eksemplar Kitab Suci dari Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Selasa 25 Maret 2025. Bantuan diserahkan oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman H Sidik Pramono S.Ag MSi didampingi Penyelenggara Bimas Katolik CB Ismulyadi SS M.Hum dan diterima oleh Theresia Kus Margaritawati, mewakili Gereja St Thomas.
Bantuan Kitab Suci merupakan bantuan cuma-cuma yang diberikan dengan tujuan meningkatkan literasi Kitab Suci bagi umat Katolik, khususnya di Gereja St Thomas, Paroki Medari, Seyegan, Sleman.Kegiatan ini dihadiri hampir seluruh karyawan kantor Penyelenggara Bimas Katolik Kabupaten Sleman.
BACA JUGA:
- Umat Katolik Perlu Bertumbuh dalam Kebenaran, Kompetensi dan Kepedulian
- Romo Martinus Joko Lelono: Tindakan Nyata Sangat Penting dalam Mewujudkan Ajaran Kasih
Kepala Kantor Kemenag H Sidik Pramono menekankan rasa syukur bahwa di tengah-tengah efisiensi anggaran Gereja masih mendapatkan bantuan Kitab Suci. Sambil bercanda, ia bertanya: “Apakah bantuan ini dirasa kurang? Khawatirnya jika diberi banyak malah tidak dibaca? Tidak pernah dibuka, meskipun sudah lama tapi masih bagus.”
Candaan sebagai bentuk kritik halus ini diharapkan menjadi refleksi bagi penerima bantuan. Hal menarik lain, Kepala Kantor Kemenag Sleman mengingatkan bahwa dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, sementara di lain pihak situasi masyarakat sedang tidak baik-baik saja, supaya umat Katolik ikut serta terlibat meredam situasi dan tidak ikut memanas-manasi.

“Banyaknya PHK di berbagai tempat dikhawatirkan memicu tingginya angka kriminalitas akibat banyak orang menganggur, tidak bekerja,” kata Sidik Purnomo.
Sementara Penyelenggara Bimas Katolik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman CB Ismulyadi mengatakan, dengan adanya bantuan Kitab Suci ini diharapkan dapat meningkatkan budaya membaca Kitab Suci, sekurang-kurangnya di wilayah Seyegan.
Ismulyadi juga menyinggung soal pemilihan Keluarga Sembada, dimana salah satu poin yang dinilai adalah bagaimana keluarga-keluarga yang terpilih mengakrabi Kitab Suci.
Perwakilan Gereja St Thomas Theresia Kus Margaritawati mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama atas bantuan Kitab Suci ini, sekaligus berharap kerja sama ini semakin meningkat. Ia menjamin bahwa bantuan yang diterima akan dimanfaatkan sebaik mungkin, khususnya untuk anak-anak.
Hal ini sejalan dengan program pengembangan iman Keuskupan Agung Semarang, yaitu formatio iman berjenjang dan berkelanjutan. (*/lip)