Gubernur DIY Sultan HB X: Syawalan Kadin DIY Momentum Meningkatkan Kepekaan Sosial

beritabernas.com – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) mengatakan, Islam menekankan pentingnya penegakan nilai-nilai solidaritas sosial dengan mewajibkan zakat fitrah sebagai prasyarat dan unsur penting dalam meraih kembali kesucian dasar manusia pada hari raya Idul Fitri.

Penyucian dan kedekatan diri pada Sang Pencipta tidak akan terlaksana, kecuali dibarengi dengan semangat kasih sayang terhadap sesama manusia. Sehingga tepat kiranya apabila Idul Fitri merupakan momen membina ikatan persatuan dan kesatuan, menyatupadukan hubungan kasih sayang antara kita semua, satu bangsa, se Tanah Air yang satu, Indonesia.

BACA JUGA:

“Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu melanjutkan amalan-amalan dan nilai-nilai kebaikan dengan tujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu, momen syawalan dari Kadin DIY harus kita maknai sebagai momentum meningkatkan kepekaan sosial,” kata Gubernur DIY Sultan HB X pada acara Syawalan Kadin DIY di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu 4 Mei 2024 sore.

Sultan HB X (kanan) dan Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi (kedua dari kiri) foto bersama wakil dari dua panti asuhan usai menyerahkan tali asih. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Dalam Syawalan DIY dengan tema Jalin Silaturahmi, Tingkatkan Sinergi yang dihadiri ratusan anggota dan pengurus Kadin DIY maupun Kadin Kabupaten/Kota se-DIY, anggota dan pengurus asosiasi serta tamu undangan itu, Gubernur DIY Sultan HB X juga mengajak Kadin untuk meningkatkan komitmen dalam bersinergi dengan Pemda DIY maupun Pemda Kabupaten/Kota se-DIY.

Komitmen itu antara lain dalam hal menurunkan angka kemiskinan ekstrim di DIY. Komitmen itu dapat dilakukan dan diwujudkan melalui pelatihan-pelatihan ketrampilan sesuai potensi lokal.

Sementara itu Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi yang juga merupakan putri pertama Sultan HB X mengatakan, Syawalan Kadin merupakan momen untuk saling memaafkan. Mereka yang merasa bersalah wajib meminta maaf dan mereka yang dimintai maaf wajib memaafkan.

Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi saat memberikan sambutan. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Dengan demikian,tidak ada dendam dan tidak ada masalah, apa pun bentuknya, yang tidak bisa diselesaikan.

Syawalan Kadin DIY kali ini berlangsung dalam suasana cukup meriah dengan penampilan aneka seni musik dan tarian. Acara syawalan diakhiri dengan bersalam-salaman dan makan bersama dengan menu-menu makanan khas dan populer di Jogja seperti sate klatak pak pong, sego abang dan sebagainya.

Pada kesempatan itu, hikmah syawalan disampaikan oleh Ustad KH Salahudin. Kadin DIY juga memberikan tali asih kepada dua panti asuhan yang diserahkan oleh Sultan HB X didampingi Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *