Guru MTsN 3 Bantul Sutanto Menyerahkan Buku Keren kepada Dosen UNY

beritabernas.com – Guru MTsN 3 Bantul Drs Sutanto yang merupakan alumni Program Studi Seni Musik IKIP Yogyakarta (kini UNY) mengunjungi dosen di almamaternya, Rabu 15 Mei2024.

Pada kesempatan itu, Guru MTsN 3 Bantul yang sangat produktif menulis ini diterima Dr Ayu Niza Machfauzia MPd dan Drs Agustianto MPd di kampus setempat. Ia menyerahkan dua buah buku keren karyanya yakni Balutan Kata Penuh Makna kepada Ayun Niza dan Gurit 56 diterima Agustianto.

Menurut Sutanto, buku berjudul Balutan Kata Penuh Makna merupakan kumpulan 150 buah pantun dengan sampiran alat musik tradisional di Indonesia. Isinya tentang nasihat kebaikan maupun motivasi, ditulis  6 September sampai 24 Oktober 2023. Sedangkan buku berjudul Gurit 56 merupakan kumpulan 101 geguritan. Kedua buku tersebut diterbitkan melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati.

“Buku yang saya serahkan adalah buku solo ke-22 dan ke-25 sejak bergabung di KYM Maret 2020. Sejak karya saya bisa terbit menjadi buku, saya menjadi ketagihan untuk menulis dan terus menulis. Semoga buku ini dapat menjadi cinderamata untuk dosen-dosen saya,” tutur Sutanto.

Sutanto (kiri) serahkan buku kepada Drs Agustianto MPd. Foto: Dok pribadi

Ayu Niza melihat buku Balutan Kata Penuh Makna menunjukkan betapa produktif dan kreatifnya sang guru ini. Di sela-sela rutinitas menjalankan tugas-tugas keseharian dalam mendidik anak bangsa, Sutanto masih sempat meluangkan waktu untuk terus berkarya. 

“Kreativitas Pak Sutanto dalam membuat pantun dengan sampiran alat-alat musik dari berbagai daerah di Indonesia, di samping sangat membantu peserta didik dan juga masyarakat luas untuk lebih mengenal ragam seni dan budaya dengan alat-alat musiknya yang unik, juga memberikan nasihat bekal kehidupan yang arif bagi para pembacanya, sehingga menjadikan buku ini menjadi semakin menarik,” terang Ayu. 

Ayu berharap buku ini dapat menjadi acuan dalam memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia berupa berbagai alat musik tradisional yang dikolaborasi dengan pantun penuh makna kehidupan, dan semoga buku-buku karya mantan mahasiswanya tersebut dapat membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:

“Teruslah membalut kata penuh makna serta merajut nada demi nada yang indah terdengar dari alunan bunyi alat-alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan,” kata Ayu.

Agustianto menyampaikan terima kasih kepada Sutanto yang sudah memberikan buku yang cukup keren dan unik tersebut. Dirinya berharap para mahasiswanya dapat mengikuti jejak dalam menggelorakan literasi.

“Buku Gurit 56 unik dan keren, berisi puisi berbahasa Jawa. Ini menambah wawasan dan perbendaharaan saya dalam berbahasa Jawa. Pokoknya salut deh,” kata Agustianto. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *