beritabernas.com – IOF Pengda DKI Jakarta mengadakan kegiatan penyegaran materi animal rescue yang fokus pada pengenalan jenis-jenis ular berbisa dan penanganannya. Kegiatan ini penting dilakukan agar ketika ketemu ular pada saat kegiatan offroad atau di lokasi lain dapat menangani dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan di sela rapat kerja IOF Jakarta yang diikuti pengurus dari lima bidang dalam kepengurusan IOF Pengda DKI tahun 2023-2027. Sebelumnya sudah pernah dilakukan termasuk fire rescue, water rescue, vertical rescue dan vehicle accident rescue. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan keahlian para pengurus.
Evan Nursetya Hadi, Kepala Departemen V Bina Litbang IOF Pengda DKI Jakarta, menekankan pentingnya kegiatan refresing materi ini. “IOF Pengda DKI selalu berkomitmen untuk melakukan penyegaran materi kepada pengurus. Kami telah melaksanakan berbagai pelatihan termasuk fire rescue, water rescue, vertical rescue, vehicle accident rescue, dan animal rescue. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap pengurus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” ujar Evan Nursetya dari IOF Pengda DKI Jakarta.
Sementara Iwan Sakri, Ketua Umum IOF Pengda DKI Jakarta, menambahkan, enyegaran materi seperti ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini bukan hanya tentang mendapatkan ilmu baru, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggota IOF dapat mempraktikkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.
Hal ini sangat relevan mengingat lingkup aktivitas kita yang seringkali membawa kita ke alam bebas, di mana interaksi dengan hewan liar seperti ular berbisa bisa terjadi,” ujar Iwan Sakri.
Iwan menegaskan, menambah ketrampilan anggota IOF sangat penting, terlebih IOF menjadi salah satu pengda paling efektif dan aktif dalam hal sosial dan penanggulangan bencana. Dalam kegiatan ini, para pengurus IOF Pengda DKI Jakarta diberikan pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis ular, dengan penekanan pada jenis-jenis yang sering ditemui di Indonesia.
Mereka juga diajarkan tentang cara-cara penanganan yang aman dan efektif, termasuk pertolongan pertama pada kasus gigitan ular. Lebih lanjut, materi pembelajaran juga mencakup pemahaman tentang cara kerja bisa ular dan efeknya terhadap tubuh manusia, yang merupakan informasi krusial dalam melakukan penanganan medis darurat. Kegiatan dilakukan di Wisma Tenang Kementrian Dalam Negeri di wilayah Gadog, 17-18 Februari 2024.
Evan Nursetyo menyatakan, ke depan pihaknya berencana untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa dengan tema-tema yang relevan. Hal ini akan menjadi bukti kompetensi para pengurus kami dalam menangani situasi darurat, sekaligus menegaskan komitmen kami dalam menyediakan standar pengetahuan dan keterampilan yang tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya menegaskan posisi IOF Pengda DKI Jakarta sebagai organisasi yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam penanganan darurat, tetapi juga sebagai komunitas yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan anggotanya serta masyarakat umum dalam berinteraksi dengan lingkungan alam. Penyegaran materi ini dilakukan dalam rangka rapat kerja daerah untuk menyusun program selama tahun berjalan. (Emmy Kuswandari, Jakarta)
There is no ads to display, Please add some