beritabernas.com – Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) membuka peluang bagi mahasiswa FTSP UII untuk magang dan melakukan penelitian/riset di industri baja anggota ISSC. Sebab, selama ini banyak mahasiswa terutama bidang konstruksi yang sulit tidak tahu tempat magang dan penelitian yang tepat sesuai bidangnya.
Magang atau kerja praktek perlu dilakukan karena selama ini mungkin ada gap antara teori yang didapat di kampus dengan kondisi di lapangan. Sehingga magang menjadi pilihan untuk mengurangi gap atau mengaplikasin teori yang diperoleh di kampus dalam praktek kerja nyata.
“Magang bisa dilakukan oleh mahasiswa dan riset dilakukan oleh para dosen. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi gap antara teori dan praktek,” kata Dr Drs Ir Edison Hatoguan Manurung STMT MH, Ketua Panitia Goes to Campus 2023 ISSC, saat melakukan road show di FTSP UII, Sabtu 21 Oktober 2023.
Kegiatan Go to Campus 2023 yang dilakukan ISSC dimaksudkan untuk memperkenalkan dunia industri konstruksi baja nasional di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Selain di UII, kegiatan Go to Campus ditargetkan dilakukan di sejumlah perguruan di Indonesia termasuk yang ada di Bali.
Menurut Edison, selama ini mahasiswa kesulitan untuk magang di industri baja. Selain karena kurang informasi, juga karena kurangnya relasi dengan pelaku industri baja. Karena itu, melalui kegiatan Goes to Campus ini, ISSC membuka peluang dan menawarkan kepada mahasiswa untuk magang maupun riset.
“Jangan jadi tenaga teknik mandor yang hanya tahu teori tapi jadilah tenaga teknik sejati yang juga bisa mempraktekan atau mengimplementasikan teori yang didapat di bangku kuliah,” kata Edison.
Sementara Ketua Umum ISCC Budi Harta Winata yang diwakili Sekjen ISSC Ir Singgih Wasesa mengatakan, industri baja nasional berkembang sangat cepat sehingga dunia kampus, terutama mahasiswa teknik sipil dan konstruksi, perlu mengikuti perkembangan tersebut. Salah satu cara untuk mengikuti perkembangan itu adalah melalui magang di industri baja.
“Kegiatan Goes to Campus merupakan cara ISSC untuk mensosialisasikan perkembangan dunia industri baja di kampus. Apalagi perkembangan industri baja nasional berkemban sangat cepat dan pesat sehingga perlu diikuti oleh dunia kampus,” kata Singgih Wasesa.
BACA JUGA:
- Prodi Teknik Sipil Program Sarjana FTSP UII Menggelar Summer School Program
- Perkuat Gerakan Daur Ulang, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII Gelar Festival Lingkungan
Seiring dengan perkembangan industri baja nasional yang demikian pesat maka kebutuhan akan sumber daya manusia juga meningkat. Karena itu, melalui kegiatan ini ISSC ingin mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan agar bisa diterima di dunia industri.
Singgih Wasesa juga menyebutkan bahwa peluang magang yang ditawarkan ISSC karena selama ini mahasiswa bingun mau magang dimana. ISSC ingin memberi peluang sekaligus kemudahan bagi mahasiswa untuk magang.
“Kalau selama ini mahasiswa bingung mau magang di mana, ISSC siap membantu membuka jalan. Silahkan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” kata Singgih Wasesa.
Dekan FSTP UII Prof Dr.Ing Ir Ilya Fadjar Maharika MA IAI menyambut baik tawaran magang dan riset di industri baja yang dilaukan ISSC. Ia pun mendorong para mahasiswa FTSP UII untuk memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah pengalaman sekaligus kesempatan mempraktekkan teori yang didapat di bangku kuliah.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Juruan Teknik Sipil FTSP UII Miftahul Fauziah ST MT PhD. Dikatakan peluang magang yang ditawarkan ISSC merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa. Ia pun mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan peluang tersebut. (lip)
There is no ads to display, Please add some