HM Jusuf Kalla: Perguruan Tinggi Islam Swasta Perlu Meningkatkan Kualitas

beritabernas.com – Mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla meminta Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) untuk meningkatkan kualitas hingga mencapai standar dunia. Namun, sebelum mencapai kualitas standar dunia, PTIS perlu meningkatkan kualitas di tingkat nasional.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Dr (HC) Drs HM Muhammad Jusuf Kalla atau HM Jusuf Kalla dalam pidato inspirasi bertajuk Seni Berbisnis Jusuf Kalla: Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas dan Kearifan Lokal pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKS PTIS) 2023 di Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Riau 17 November 2023.

Dalam Rakernas BKS PTIS dengan tema Membangun Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri dan Mendunia itu, HM Jusuf Kalla menekankan urgensi perguruan tinggi Islam swasta untuk meningkatkan kualitas. Apalagi dimana-mana perguruan tinggi berlomba-lomba meningkatkan kualitas hingga mencapai standar dunia.

Dikatakan, sebelum mencapai kualitas standar dunia, PTIS terlebih dahulu meningkatkan kualitas di tingkat nasional. Bahkan kualitas perguruan tinggi Islam swasta diharapkan melampaui universitas-universitas nasional di Indonesia.

Peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKS PTIS) 2023 di Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Riau 17 November 2023. Foto: Istimewa

Menurut HM Jusuf Kalla, kebutuhan peningkatan kualitas tersebut sejalan dengan arus persaingan dunia yang semakin ketat. Karena itu, perguruan tinggi Islam swasta diharapkan mampu berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Dalam dunia persaingan dewasa ini, teknologi menjadi suatu sumber kemajuan,” kata Jusuf Kalla.

Untuk itu, Jusuf Kalla mengajak perguruan tinggi Islam swasta untuk mendorong generasi muda terjun dalam dunia bisnis. Perguruan tinggi harus menghidupkan semangat dan minat berusaha para generasi muda melalui berbagai inisiatif, termasuk pelatihan maupun program magang.

Jusuf Kalla mengatakan, partisipasi dalam dunia usaha tidak harus berasal dari latar belakang keilmuan ekonomi maupun bisnis. “Kita butuh para rektor (dan) profesor untuk memberikan dorongan. Fakultas apapun dapat menjadi pengusaha,” kata Jusuf Kalla.

Pidato inspirasi Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS disampaikan setelah melantik segenap pengurus BKS PTIS masa amanah 2023-2027. Pada kepengurusan itu, Prof Fathul Wahid ST MSc PhD (Rektor UII) dilantik sebagai Ketua Umum BKS PTIS dan Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL (Rektor UIR) sebagai Sekretaris Umum BKS PTIS.

Kepada Pengurus BKS PTIS, Jusuf Kalla berpesan agar perguruan tinggi Islam swasta mempererat kerja sama yang positif untuk kemajuan bersama. “Kerja sama yang efisien akan meningkatkan mutu. Karena itu kerja sama bermakna saling mendukung dan memberikan manfaat bukan hanya untuk perguruan tinggi, namun juga untuk kita semua,” kata Jusuf Kalla.

BACA JUGA:

Sejalan dengan Jusuf Kalla, Fathul Wahid menegaskan pentingnya perguruan tinggi Islam swasta untuk mandiri. “Mandiri dapat dilihat dalam berbagai perspektif, termasuk di dalamnya adalah mandiri dalam menjalankan roda organisasi dan kapabel dalam mengembangkan lembaga,” kata Fathul.

Selain itu, menurut Fathul, mandiri juga dapat diartikan dalam menjaga kebebasan akademik. Kampus harus tetap diupayakan menjadi pilar yang kalis dari kepentingan jangka pendek yang anti sains, dengan selalu mengupayakan kebenaran.

Dalam mewujudkan hal itu, Fathul berharap agar pemerintah tetap dapat menghadirkan ekosistem pendidikan tinggi yang sehat untuk bertumbuh dan berkembang bagi semuanya, termasuk perguruan tinggi Islam swasta. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *